(voinews.id) Jerman berencana mengirim 16 tank jembatan Biber ke Ukraina untuk membantu pasukan Kiev mengatasi sungai atau hambatan lain dalam pertempuran.Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Jerman. Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht seperti dikutip dari Business Insider Minggu (31/7/2022) mengatakan Enam sistem pertama akan dikirimkan akhir tahun ini dan 10 sistem lainnya akan menyusul tahun depan.
Paket tersebut juga mencakup transportasi, perbaikan, dan pelatihan, beserta kendaraan itu sendiri. Menurut Military Today, tank-tank tersebut membawa dan menyebarkan jembatan serang untuk membantu pasukan menyeberangi sungai, parit dan rintangan lain di medan perang.sindo
(voinews.id) Otoritas lingkungan Brasil, Kamis, memberikan izin awal bagi pengaspalan jalan raya yang melewati jantung hutan hujan Amazon. Menteri infrastruktur negara itu, Sampaio mengumumkan pemberian izin tersebut di Twitter, dikutip Reuters. Presiden Jair Bolsonaro saat berkampanye telah berjanji untuk memperbaiki jalan tersebut, yang akan menghubungkan Manaus, kota terbesar di Amazon, dengan kota-kota lain di Brasil.Langkah pemerintah tersebut menimbulkan kekhawatiran akan semakin maraknya deforestasi.
Sebuah studi memperkirakan proyek jalan raya tersebut akan menimbulkan peningkatan deforestasi lima kali lipat pada 2030, setara dengan kawasan yang lebih luas dari negara bagian Florida, Amerika Serikat. Pengaspalan jalan dikhawatirkan membuat para penebang liar dan perampas tanah akan lebih mudah mengakses kawasan hutan yang terpencil dan relatif tak tersentuh. (antara)
(voinews.id) Kelompok Tujuh negara-negara industri maju pada Kamis mengutuk eksekusi empat aktivis pro-demokrasi di Myanmar. Mereka meminta militer yang berkuasa untuk "menahan diri dari eksekusi sewenang-wenang lebih lanjut" dan membebaskan semua tahanan politik.
Sebuah pernyataan bersama para menteri luar negeri G7, yang dirilis oleh pemerintah Inggris, mengatakan, eksekusi ini, yang pertama di Myanmar dalam lebih dari tiga puluh tahun dan tidak adanya pengadilan yang adil menunjukkan penghinaan junta terhadap aspirasi demokrasi yang tak tergoyahkan dari rakyat Myanmar. (reuters)
(voinews.id) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, inflasi yang tinggi di Amerika Serikat (AS) menandakan bahwa pelemahan ekonomi global pasti terjadi seiring berbagai negara akan melakukan respons kebijakan. Jika kenaikan suku bunga dan likuiditas cukup kencang, maka pelemahan ekonomi global pasti terjadi. Sri Mulyani mengatakan hal itu dalam Puncak Dies Natalis 7 Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di Jakarta/ Jumat.
Sri Mulyani menjelaskan berbagai negara akan mengeluarkan langkah-langkah seperti mengetatkan likuiditas dan menaikkan suku bunga sebagai respons kebijakan terhadap inflasi tinggi di AS. Sri Mulyani menegaskan, resesi AS pasti akan mempengaruhi Indonesia mengingat negara itu merupakan negara tujuan ekspor.(antara)