(voinews.id) Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengapresiasi Pameran UMKM dan Pertunjukan Tari 29 Jam yang terselenggara di Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat,Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemerintah menyambut baik kegiatan ini karena mempromosikan Labuan Bajo. Karena yang hadir bukan hanya dari Manggarai Barat tapi juga kabupaten lain di Flores termasuk Pulau Timor.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng saat mengunjungi Pameran UMKM yang diprakarsai oleh Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Seniman Tari Indonesia (ASETI) NTT di Waterfront Labuan Bajo Minggu. Kegiatan Pertunjukan Seni Tari 29 jam dan pameran UMKM tersebut berlangsung mulai 8 Mei 2022 hingga 11 Mei 2022. Yulianus Weng menambahkan, kegiatan itu merupakan bentuk kolaborasi yang harus terus dikembangkan di Labuan Bajo. antara
(voinews.id) Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexey Zaitsev pada Jumat (6/5/2022) mengatakan, Rusia tidak berniat menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Dia menyebut penggunaan senjata nuklir Rusia di Ukraina dikesampingkan karena itu tidak sesuai dengan tujuan operasi militer khusus.
Zaitsev dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS menyampaikan, Rusia menyadari provokasi apa pun bisa saja datang dari Barat dan Ukraina terkait penggunaan senjata nuklir. Namun Zaitsev menegaskan bahwa Rusia akan mematuhi prinsip bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir. kompas
(voinews.id) Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi Jumat (6/5/2022) mengatakan, dirinya akan berkomunikasi secara dekat dengan pemerintah Korea Selatan (Korsel) yang akan dating. Niat ini bertujuan untuk membantu membawa hubungan bilateral kedua negara menjadi seimbang. Hubungan antara Jepang dan Korsel telah terganggu dengan pertikaian teritorial dan warisan penjajahan Jepang tahun 1910-1945 di semenanjung Korea.
Hayashi membuat komentar itu kepada wartawan menjelang perjalanannya ke Korsel pekan depan untuk menghadiri pelantikan Presiden terpilih Korsel Yoon Suk-yeol.Sementara itu menjelang pelantikannya, Yoon menunjuk 20 sekretaris presiden lagi pada Jumat. Itu termasuk tujuh di bawah penasihat keamanan nasional dan satu yang bertanggung jawab atas urusan personalia.republika
(voinews.id) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan hampir 15 juta orang tewas baik oleh COVID-19 atau dampaknya selama dua tahun terakhir, atau lebih dari dua kali lipat jumlah kematian resmi yang dilaporkan yakni 5,4 juta orang. Badan PBB itu hari Kamis (05/05) menyatakan, ada 14,9 juta kematian berlebih yang terkait dengan COVID-19 pada akhir 2021. Jumlah resmi kematian yang secara langsung dikaitkan dengan COVID-19 dan dilaporkan ke WHO pada periode itu, dari Januari 2020 hingga akhir Desember 2021 sekitar5,4 juta jiwa.
Angka kematian berlebih yang dirujuk WHO mencakup orang-orang yang meninggal karena COVID-19 serta mereka yang meninggal sebagai akibat tidak langsung dari wabah ini. Termasuk orang-orang yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan ketika sistem kesehatan kewalahan selama gelombang besar infeksi. detik