Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali menyiapkan paket yang meliputi tur desa wisata untuk memberikan pengalaman berbeda bagi delegasi Dana Moneter Internasional-IMF dan Bank Dunia di sela-sela mereka menggelar pertemuan keuangan di Pulau Dewata pada Oktober 2018.Ketua Asita Bali Ketut Ardana di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis mengatakan, desa wisata yang akan disiapkan dalam paket wisata tersebut di antaranya seperti Penglipuran di Kabupaten Bangli, Pinge di Kabupaten Tabanan dan Bongkasa di Kabupaten Badung.
Dia menjelaskan agen biro perjalanan dan tur di Bali sudah menjalin komunikasi dengan pengelola desa wisata menyambut delegasi apabila mereka tertarik untuk berwisata ke daerah tersebut. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, sebelumnya menjelaskan, Indonesia menawarkan 60 paket wisata bagi delegasi IMF dan Bank Dunia.Paket wisata itu tersebar di tujuh tujuan wisata yakni Bali, Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo, Yogyakarta, Toraja, dan Danau Toba. antara
Kementerian Pertahanan RI beserta lembaga terkait seperti kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia diskusikan mengenai pemenuhan kesejahteraan para veteran. Para veteran Indonesia harus memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. Demikian dijelaskan Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu di sela-sela acara Sarasehan Keveteranan RI di Kementerian Pertahanan Jakarta Rabu (28/03) .
“Mengaktualkan undang - undang yang ada, undang- undang yang ngga cocok, dicocokan lagi Semua ada hak – hak veteran, penghargaan, mengenai kenaikan uang tunjangan segala macam hari ini diselesaikan Itu perhatian pemerintah kepada para veteran Jadi masalah undang- undang itu sudah rampung semua “.
Selain itu, Ryamizard mengatakanpemerintah patut memberikan penghargaan dan penghormatan serta hak-haknya kepada WNI yang terlibat dalam peristiwa atau pertempuran dalam menegakkan kedaulatan bangsa dan NKRI. Ryamizard menilai para veteran perlu menerima penghargaan dari pemerintah RI Ahmad Faisal VOI RRI
Ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 untuk ketujuh kalinya kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC), mulai dari 28 Maret hingga 1 April 2018. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini IFW mengangkat tiga budaya Indonesia yaitu Danau Toba di Tanah Batak, Borobudur di Jawa Tengah, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur yang dipadukan menjadi satu dengan tema Cultural Identity. Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Gati Wibawaningsih, dalam sambutannya di acara pembukaan IFW 2018 di Jakarta Convention Center rabu (28/03) menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini karena mengusung tema mengenai budaya lokal Indonesia dan menekankan bahwa identitas budaya pada batik dan tenun menjadi bagian dari produk fashion yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“ Saya juga memberi apresiai kepada PBNI karena tak henti hentinya mengangkat budaya Indonesia sebagai tema acara dan pada tahun ini tema yang diangkat adalah Cultural Identity. Identitas budaya yang terdapat pada kain-kain nusantara seperti batik dan tenun, menjadi bagian dari produk fashion yang menjadi ciri khas fashion Indonesia. Padu padan etnik lokal menjadikan mode fashion yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.”
President Indonesia Fashion Week 2018, Poppy Dharsono juga menambahkan, IFW 2018 sebagai ajang fashion terbesar nasional, berkolaborasi dengan 200 perancang mode lokal dan internasional diantaranya ialah Turki, Myanmar dan Australia, 460 peserta pameran tekstil, workshop, dan kuliner. Selain itu Poppy berharap, ajang ini menjadi wadah bagi para bibit dan desainer muda untuk lebih berkreasi dan mengembangkan kemampuannya.Egi
Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gede Pitana mengatakan semakin banyak tantangan untuk mendatangkan 1,7 juta wisatawan asal Singapura ke Indonesia. Pitana dalam acara Natas Travel Fair di Singapura, minggu (25/3), mengatakan untuk mencapai target kunjungan 1,7 juta wisatawan mancanegara (wisman) Singapura ke Indonesia perlu strategi khusus.
Strategi yang diterapkan harus benar-benar tepat sasaran karena angka 1,7 juta ini angka yang sangat besar. Tahun lalu, Indonesia berhasil menjaring 1 juta 518 ribu lebih wisman asal Singapura untuk berkunjung ke Indonesia. Pada 2018, target tersebut didongkrak menjadi 1,7 juta kunjungan wisman khusus dari Singapura. Angka itu merupakan target kedua tertinggi setelah target wisman asal Cina yang tahun ini ditetapkan di atas 2 juta. Ant.