Penyanyi dangdut INE SINTHYA baru saja menyanyikan lagu MENIMANG LANDAK. Lagu ini baru saja dirilis bulan Februari ini, dan bercerita tentang seseorang yang menanti kehadiran pujaan hatinya yang sudah sekian lama pergi merantau meninggalkan dirinya. Akan tetapi saat waktu yang ditunggu - tunggu telah tiba, ternyata sang kekasih pulang bersama istrinya. Kondisi ini tentu saja membuat hatinya hancur, kekasih yang selama ini dinanti ternyata telah berdua ibarat menimang landak berduri yang pada akhirnya membuat hati sedih, sakit dan luka. Diciptakan oleh Armadi Arga, lagu MENIMANG LANDAK mengusung musik dangdut melayu. Selain musiknya, unsur melayu juga tampak pada lirik-lirik lagunya yang menggunakan kata-kata peribahasa atau kata-kata kiasan.
Penyanyi bernama asli INE SINTHYA ANGGRAINI ini merupakan salah satu penyanyi dangdut senior di Indonesia. Ia tidak hanya bernyanyi solo, melainkan juga tergabung dalam kelompok vokal Manis Manja Group dan D'Duta (Delapan Diva Dangdut Wanita). Sepanjang kariernya di belantika musik dangdut tanah air, ia telah banyak mengeluarkan lagu hits. Salah satunya lagu hitsnya baru saja anda dengarkan berjudul CINTA BUKAN SAYUR ASEM. Lagu ini bercerita tentang pencarian jodoh yang diibaratkan bukan seperti sayur asem, bisa ditambah-tambah dan dicoba-coba. CINTA BUKAN SAYUR ASEM diciptakan oleh Muchtar B. dengan mungusung musik dangdut yang upbeat. Dirilis tahun 1993, CINTA BUKAN SAYUR ASEM merupakan salah satu lagu andalam INE di album keempatnya.
Bengkulu, salah satu provinsi di Sumatera ini terkenal sebagai habitat asli Rafflesia Arnoldi, bunga terbesar di dunia. Oleh karena itulah, Bengkulu mendapat julukan Bumi Rafflesia. Berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia serta memiliki garis pantai yang panjang dan indah, tak heran, jika provinsi ini punya banyak pantai indah. Objek wisata pantai menjadi salah satu destinasi unggulan di Bengkulu. Selain pantai sebenarnya provinsi ini punya destinasi wisata alam lainnya. Salah satunya Air Terjun atau yang dikenal juga dengan nama Curug. Wisata Air Terjun yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Curug Cay. Air terjun ini layak dikunjungi karena keindahannya memanjakan mata.
Curug Cay terletak di Desa Bukit, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Anda dapat menempuh perjalanan darat dari Kota Bengkulu menuju lokasi dengan jarak sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit. Setelah tiba di lokasi wisata, untuk masuk melalui pintu gerbang obyek wisata Curug Cay, anda dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 per kendaraan roda dua.dan Rp. 4000 per kendaraan roda empat Rp4.000. Perjalanan pun tidak sampai di situ, anda harus kembali berjalan kaki ke lokasi wisata sekitar 200 meter melewati perkebunan karet warga dan anak tangga sebanyak 172 buah hingga ke kawasan air terjun. Menuruni anak tangga ini cukup melelahkan, karena kemiringannya hingga 45 derajat.
tiba di lokasi wisata, anda akan terkagum-kagum dengan keindahan Curug Cay. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 12 meter. Di sekitarnya masih tumbuh pepohonan menjulang tinggi yang membuat suasana disini begitu sejuk. Curug Cay memiliki kolam seluas 15 hingga 20 meter. Airnya dingin, dan jernih. Kedalaman airnya sekitar 3 meter. Anda bisa langsung terjun ke kolam air terjun ini untuk merasakan kesegaran airnya.
Selain berenang di bawah kolam air terjunnya, jangan lupa juga mengabadikan setiap sudut keindahan Curug Cay ini. Jiia mulai lelah, anda bisa duduk di tempat duduk yang telah disediakan. Tempat duduk disana terbuat dari bambu. Ada dua tempat duduk cukup besar. Satu tempat duduknya berada di atas pohon, tepatnya di atas air terjun. Ukurannya dua meter dan sangat kokoh. Dari atas ini, anda bisa menyaksikan pemandangan alam yang indah. Kawasan wisata ini belum menyediakan restaurant, jadi jika anda berkunjung kesini, lebih baik membawa bekal makanan anda sendiri. Untuk kamar mandi, sudah tersedia dengan baik.
Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi, berita, materi pembelajaran dan lainnya kian meningkat. Kebutuhan akan informasi tersebut dapat dipenuhi oleh masyarakat luas dengan menggunakan search engine atau mesin pencari, seperti Google, Bing, DuckduckGo, Dogpile dan Yandex. Dengan beberapa mesin pencari yang sudah ada, masyarakat dapat mencari informasi dalam bentuk web, gambar, video ataupun berita. Namun, beberapa mesin pencari tersebut tidak memberikan fasilitas utuh untuk mencari dokumen seperti PDF, PPT (Power Point), DOC (Word), XLS (Excel), atau tipe dokumen lainnya. Hal ini lah yang mendorong Gusfahmi Alghazali Caniago untuk menciptakan suatu mesin pencari yang dikhususkan untuk mencari dokumen apapun secara mudah, cepat dan tentunya gratis.
Gusfahmi Alghazali Caniago menciptakan mesin pencari bernama Owplus. Owplus adalah mesin pencari yg memudahkan untuk mencari dan mendownload dokumen. Cara kerja dari mesin pencari ini (Owplus) juga sama dengan mesin pencari pada umumnya yaitu pengguna cukup memasukkan keyword dari dokumen yang ingin dicari dan menentukan tipe dokumen apa yang ingin dicari. Ada 12 tipe pilihan dokumen yang berbeda yaitu PDF, PPT, DOC, XLS, TXT, RTF, SVG, ODP, ODT, ODS, SWF dan XML yang bisa dicari dan didownload pada mesin pencari ini.
Selain dapat mengunduh 12 tipe dokumen yang berbeda, Owplus juga menghadirkan fitur preview dimana fitur ini berguna untuk meninjau (melihat) isi dokumen terlebih dahulu sebelum mengunduhnya. Saat ini Owplus sudah tersedia dalam bentuk web yang dapat diakses melalui https://www.owplus.com dan dalam versi aplikasi android yang dapat diunduh di Google Playstore. Dengan adanya Owplus , diharapkan dapat membantu Indonesia untuk menunjukkan kualitasnya ke mata dunia, karena Owplus merupakan mesin pencari pertama di dunia. Selain itu, diharapkan Owplus juga dapat meningkatkan kecerdasan anak bangsa dengan memfasilitasi pencarian dokumen-dokumen seperti materi pembelajaran, jurnal atau bahkan tutorial.
Provinsi Aceh merupakan provinsi yang letaknya di utara pulau Sumatera dan paling barat di Indonesia. Provinsi ini memiliki banyak peninggalan sejarah, terutama peninggalan kerajaan Islam seperti Masjid Raya Baiturrahman yang merupakan peninggalan Kesulatanan Aceh, yang masih berdiri hingga saat ini. Namun, selain peninggalan sejarah, Aceh juga memiliki wisata alam yang tidak kalah menarik, seperti Danau Laut Tawar.
Danau Laut Tawar terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Untuk menuju destinasi wisata ini, bisa ditempuh dari kota Banda Aceh, dengan bus atau travel yang menuju kota Takengon. Jarak tempuhnya sekitar 315 Kilometer dan memakan waktu 7 jam perjalanan. Sebagai alternatif perjalanan, wisatawan dapat mengunjungi objek wisata ini melalui Bandara Kuala Namu menuju Bandara Rambele dengan waktu tempuh 60 menit. Untuk memasuki objek wisata ini, pengunjung tidak perlu membayar biaya masuk.
masyarakat Gayo menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar. Danau ini dinamakan “Laut Tawar” karena begitu luas bagaikan lautan dengan airnya yang tawar. Bagi masyarakat Gayo, Danau Laut Tawar sangatlah vital karena selain sebagai tempat wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, juga digunakan sebagai sumber air bagi Kabupaten Aceh Tengah dan beberapa kabupaten lain di sekitarnya.
Objek wisata ini menyimpan banyak flora dan fauna, salah satunya yang paling terkenal ialah ikan depik yang merupakan spesies ikan endemik di Danau Laut Tawar. Ikan Depik ini berbentuk kecil memanjang hampir menyerupai ikan teri. Biasanya pada waktu pertengahan tahun yaitu sekitar bulan Agustus hingga pada akhir tahun, para nelayan terlihat sibuk menangkap ikan depik di pinggir Danau Laut Tawar.
Danau Laut Tawar begitu indah, karena diapit oleh dua buah bukit yang menyajikan keindahan tersendiri. Di objek wisata ini, ini para wisatawan juga dapat melihat aktivitas masyarakat sehari – hari yaitu bercocok tanam dan memancing. Disini, pengunjung juga bisa mengelilingi Danau Laut Tawar dengan naik perahu motor, atau bersepeda.
Pengunjung juga dapat berwisata kuliner di Takengon dengan mencicipi Ikan Depik yang nikmat dan khas Danau Laut Tawar. Tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan akomodasi diantaranya terdapat penginapan-penginapan yang disewakan bagi para wisatawan yang ingin bermalam di sekitar Danau.