ofra voi

ofra voi

21
December

VOI PESONA INDONESIA Papua Barat tak hanya Raja Ampat. Ada banyak destinasi yang mengagumkan dari ujung barat Papua. Provinsi yang beribukota di Manokwari ini punya deretan tempat wisata yang tidak kalah sama Papua. Salah satunya adalah Danau Framu, surga tersembunyi di Papua.

Tak banyak yang mengetahui keberadaan danau ini. Selain karena lokasinya di Papua, danau ini juga berada di tengah hutan.

Danau Framu terletak di dalam hutan. Dari jalan utama menuju danau Framu anda harus jalan kaki sekitar 10 hingga 15 menit menyusuri hutan kecil Papua Barat yang didominasi dengan tumbuhan semak belukar. Di antara rerimbunan semak belukar itulah danau yang didominasi warna biru toska ini berada.

Danau indah ini begitu bersih karena orang Papua asli alias penduduk lokal menjaganya. Danau Ayamura menyimpan banyak ikan yang sering diambil oleh penduduk setempat untuk makan sehari-hari. Karena memberi manfaat, maka penduduk lokal merawat danau ini.

Meski indah luar biasa, namun hati-hati jika ingin berenang di danau ini. Airnya yang tenang pertanda bahwa danau ini cukup dalam. Katanya kedalaman danau ini bisa mencapai 6 meter. Namun, anda dapat berenang di tepian danau atau sekedar menceburkan kaki dan berjalan di bebatuan yang jelas terlihat dari pinggir danau.

Danau Framu adalah bagian dari Danau Ayamaru yang terletak di Kota Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, sekitar 216 kilometer arah barat dari Kota Sorong. Dari kota Sorong menuju Ayamaru bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum selama 4 hingga 5 jam perjalanan.

Jalan menuju Danau Framu lumayan sulit karena tidak semua rutenya melalui jalan raya beraspal mulus. Hampir semua jalannya merupakan jalan kecil dan bergelombang serta berbatu. Kondisi jalan yang seperti inilah yang membuat Danau Framu tak sering dijamah oleh para pengunjung.

20
December

VOI PESONA INDONESIA Brekecek adalah salah satu masakan tradisional khas Cilacap Jawa Tengah yang menggunakan kepala ikan, yaitu ikan Jahan sebagai bahan dasarnya. Makanan ini sangat unik dan memiliki cita rasa yang khas, sehingga masyarakat Cilacap dan sekitarnya juga wisatawan asing yang datang ke sana menggemari masakan ini.

selain mempunyai cita rasa yang khas, nama Brekecek juga sangat unik, sehingga membuat orang yang tidak tahu menjadi penasaran dan ingin mencicipinya. Konon, nama Brekecek diambil dari kata Brek yang mempunyai arti dijatuhkan atau diletakkan dan Kecek yang berarti dikecek atau dicampur.

ada dua jenis Brekecek, yaitu Brekecek ikan dan brekecek basur atau itik serati. Walaupun bahan dasar yang digunakan tidak sama, tetapi bumbu yang digunakan tetap sama. Bumbu tersebut juga akan disesuaikan dengan bahan dasarnya sehingga memiliki cita rasa yang cocok dengan bahan dasarnya. Jenis Brekecek yang paling digemari dan dijual adalah Brekecek ikan. Karena Cilacap merupakan daerah pesisir pantai dan penghasil ikan, maka mudah mencari bahan dasar yang akan digunakan.

kuah brekecek mempunyai rasa yang khas gurih, manis dan pedas . Rasa ini meresap ke dalam ikan atau daging itik, sehingga memberikan kelezatan tersendiri pada masakan ini. Aroma rempah yang terasa pada kuahnya juga menambah nikmatnya Brekecek ini. Apalagi bila Brekecek ini disajikan bersama dengan nasi hangat. Karena menggunakan kepala ikan sebagai bahan dasarnya, maka pada waktu menikmatinya banyak orang yang suka menyeruput kepala ikan ini. Itulah yang menjadi sensasi dalam menikmati brekecek ini.

Brekecek sangat mudah ditemukan di daerah Cilacap Jawa Tengah, karena di sini banyak warung makan yang menyajikan makanan tradisional ini. Sejalan dengan perkembangan jaman, Brekecek juga disajikan di hotel-hotel dan restoran di daerah Cilacap yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner ini

18
December

VOI KOMENTAR Seiring dengan mulai ditemukannya  vaksin di berbagai negara, , ternyata  jumlah sebaran covid19 pun  terus meningkat.  Total kasus Corona terbanyak di dunia dipegang oleh Amerika Serikat, yang sejauh ini mencatat nyaris 17 juta kasus Corona di berbagai wilayahnya.  Malaysia melaporkan hampir  1.300 kasus baru virus Covid-19 dan konon total kasus positif di negara itu  sudah melewati China. Pada konferensi pers, Rabu (16/12) Menteri Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengumumkan kasus positif di Malaysia sudah mendekati  88.000 kasus. Angka itu terus meningkat dan  bisa menulari siapa saja.

Para pemimpin  Dunia pun  mulai banyak yang mengalami serangan Covid 19. President Perancis  Emanuel Macaron diketahui menjalani tes setelah mengalami gejala Covid-19 dan harus  diisolasi selama tujuh hari.  Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, 48 tahun, dan Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel, 44 tahun, mengisolasi diri setelah bertemu dengan Macron untuk makan siang pada hari Senin. Perdana Menteri  Portugis António Costa, 59 tahun, juga telah membatalkan semua perjalanan resmi, dan mengisolasi diri serta menunggu hasil tes, setelah makan siang bersama Presiden Macron di Paris pada hari Rabu.

Kenyataan saat ini adalah, serangan virus Covid 19 memang  tidak mengenal batas. Siapapun bisa terkena, entah orang tua, muda, pejabat ataupun  rakyat biasa. Tinggal bagaimana tiap individu menjaga dirinya masing-masing dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat dan meningkatkan imun tubuh.   Dan ini  berlaku untuk semua orang, termasuk para pemimpin dunia.

Vaksin memang sudah ditemukan. Beberapa negara bahkan sudah mulai melakukan vaksinasi pada warganya. Namun mengingat masifnya serangan Covid 19, tampaknya dunia masih harus menunggu beberapa bulan bahkan mungkin lebih, sebelum bebas dari pandemi yang merusak tidak hanya Kesehatan  tapi berbagai sendi kehidupan di banyak negara.