VOI PESONA INDONESIA Di Belitung terdapat makanan lokal khas yang sangat populer di masyarakat lokal maupun para wisatawan, yaitu Berego. Tampak sekilas Berego memang seperti lontong, tetapi sebetulnya sangat berbeda. Jika lontong terbuat dari beras aron yang dibungkus daun pisang dan berbentuk lonjong, maka walaupun sama-sama berbentuk lonjong tetapi Berego terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu. Kedua jenis tepung tersebut dicampur lalu dituang dalam wadah plastik atau anyaman, lalu dikukus hingga matang. Setelah matang, lembaran-lembaran campuran tepung digulung hingga berbentuk lonjong panjang berwarna putih. Setelah itu Berego di kukus hingga matang. Setelah matang tekstur Berego akan kenyal dan padat。
Berego merupakan makanan khas Belitung yang selalu hadir pada saat perayaan atau acara besar. Tetapi sehari-hari, Berego biasanya disajikan dalam bentuk potongan bulat-bulat, sama dengan potongan lontong. Potongan itu kemudian disiram dengan kuah kari ikan yang sangat nikmat. Citarasa manis dan gurih ikan akan membuat Berego semakin nikmat.
Selain enak disantap bersama kuah kari ikan, Berego yang merupakan makanan pokok dan tidak bisa hadir sendiri tanpa lauk pendamping, juga nikmat disantap bersama laksa dan mie Belitung. Berego juga bisa dimakan bersama pilihan lainnya, yang banyak disukai adalah dengan gonggong atau bekicot, kuah santan dengan sayur atau kuah kacang.
walaupun terbuat dari bahan yang sederhana dan merupakan kuliner tradisional , tetapi Berego masih ada sampai sekarang。Berego yang terkenal dengan rasa gurih dan tekstur kenyal dijamin membuat ketagihan. Bila Anda ke Belitung, anda wajib untuk mencicipi kuliner Berego ini, karena rasanya tidak akan lengkap, bila anda ke Belitung tanpa mencobanya.
Suasana perayaan Natal di Inggris Selatan di tengah merebaknya Varian Baru Corona yang disebut berasal dari kawasan itu sungguh sukar dibayangkan. Walaupun belum ada data resmi apakah corona Varian Inggris ini lebih berbahaya dari Covid19, namun daya tularnya sudah terbukti dahsyat. Saat ini lebih dari 1000 orang di Inggris Selatan sudah terjangkit. Bahkan konon kabarnya, keresahan tentang strain baru Corona ini sudah mulai menjalar ke Amerika. Perayaan natal kali ini pun pun terasa sepi karena masyarakat memilih di rumah saja, mewaspadai virus baru. Kemungkinan masuknya virus ini ke Amerika Serikat merupakan prediksi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Covid-19 varian baru yang diberi nama SARS-CoV-2 ini bahkan dikabarkan sudah merebak hingga Afrika dengan temuan sementara banyak menyerang pemuda disana. Tapi belum bisa dibuktikan apakah Sars-Cov_2 ini lebih mematikan atau tidak. Namun daya sebarnya konon sangat cepat. Hari Kamis kemarin virus ini sudah ditemukan di Singapura.
Mengantisipasi sebaran Sars-Cov2 ini pemerintah Indonesia pun menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dan tetap berada di rumah selama libur dan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Berbagai negara saat ini telah mulai melakukan vaksinasi ke penduduknya. Diharapkan, vaksin ini nantinya akan bisa mengatasi Covid 19 termasuk berbagai kemungkinan munculnya varian2 baru lainnya seperti Sars-Cov2.
Perayaan Natal 2020 ini sepertinya memang harus dilalui dengan doa dan pengharapan yang lebih dalam, agar virus mematikan ini terhapus dari muka bumi.
VOI PESONA INDONESIA Untuk merayakan Natal, umat Kristiani di berbagai daerah di Indonesia jaug-jauh hari sudah memasang beragam hiasan natal, seperti pohon natal, lonceng, patung sinterklas dan berbagai hiasan natal lainnya. Selain menghias rumah dengan berbagai ornamen Natal, umat Kristiani di Indonesia juga menyiapkan beragam kuliner khas Natal. Seperti yang dilakukan umat Kristiani di ambon. Mereka membuat Kue poporcis. Bagi masyarakat Ambon, Natal terasa kurang lengkap, jika belum menghidangkan kue Poporcis.
kue Poporcis sebenarnya diadaptasi dari kue khas Belanda bernama kue poffertjes. Bentuknya seperti pancake namun berukuran lebih kecil, sehingga kerap disebut pancake mini. Kue ini terbuat dari tepung terigu, kuning telur, baking powder, susu cair, mentega, dan garam. Uniknya, labu kuning juga ditambahkan dalam adonan kue ini. Ketika akan disajikan, kue ini ditaburi gula halus. Selain gula halus, ada juga yang menambahkan seperti es krim, madu, atau parutan keju. Tesktur kuenya halus dan empuk, dengan cita rasanya manis. Meskipun bentuknya kecil, kue ini cukup mengenyangkan.
Bagi masyarakat Ambon, Kue poporcis merupakan kue wajib saat perayaan hari Natal. Kue ini biasa disantap di pagi hari bersama dengan keluarga. Selain itu, Kue ini juga biasanya dijadikan suguhan kepada para tamu ketika berkunjung. Tak heran jika hari Natal tiba, anda bisa menemukan kue poporcis di tiap rumah umat Kristiani di Ambon.
Setelah mengumumkan secara resmi rencana Reshuffle kabinet pada hari Selasa di Istana Bogor, Jawa Barat pada Hari Rabu 23 Desember, Presiden Joko Widodo resmi melantik 6 menteri baru dan 5 wakil menteri di kabinetnya. Pergantian ini berlangsung di kementrian Kesehatan, Kementrian Sosial, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementrian Agama, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebetulnya, isu reshuffle sudah berhembus cukup lama, terutama berkenaan penanganan pandemi Covid-19 dan ditambah beberapa kasus yang melanda beberapa kementerian terkait kasus korupsi. Kinerja Kabinet Indonesia Maju Jilid II ini memang sudah dikritik oleh banyak pihak, terutama ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan para menterinya pada 2019 pasca- pelantikan menjadi Presiden. Kritikan ditujukan karena ada beberapa orang yang tidak sesuai dengan posisi dan latar belakang pengalaman kerja para pembantunya. Selain itu, dia juga melantik beberapa kepala Badan di lingkungan pemerintahannya.
Presiden Joko Widodo melakukan perubahan dan pergantian para menterinya untuk memberikan kepastian dan kenyaman kepada masyarakat Indonesia serta menjawab masukan dari banyak pihak. Bagi para pelaku pasar, perombakan kabinet diharapkan memberikan rasa aman dalam iklim berusaha disaat badai ekonomi dikarenakan merebak pandemi virus corona. Usai pengumuman wabah corona menyerang Indonesia secara resmi pada akhir Februari tahun ini, Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi sebaran dan ancaman virus corona yang terus meningkat di akhir tahun ini. Kerjasama dengan pabrik pembuat vaksin telah dilakukan dan kedatangan sekitar 1 juta dosis vaksin telah memberikan bukti keseriusan Pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Walau terjadi kekhawatiran beberapa pihak, terutama ada penempatan menteri dengan latar belakang yang jauh dari kementrian yang diembannya, semua itu tidak menyurutkan harapan masyarakat atas perubahan di kabinet Indonesia Maju. Apalagi isu-isu keamanan dalam negeri juga telah menyita dan membelah fokus perhatian pemerintah dalam mengatur penyelenggara dan membangun Indonesia. Beberapa target target ekonomi sudah banyak yang meleset dan tidak sesuai harapan. Pertumbuhan ekonomi juga sudah lebih dari minus 3 persen, sehingga ancaman resesi sudah di depan mata. Sebetulnya bukan hanya Indonesia yang mengalami resesi ekonomi akibat epidemi corona yang melanda secara global. Jadi yang sekarang harus dilakukan adalah semua pihak bersatu padu dan bergotong royong untuk melawan penyebaran virus dengan patuh pada protocol kesehatan yang telah dicanangkan pemerintah. Selain itu stimulus stimulus yang telah dilakukan Pemerintah di masa pandemi untuk masyarakat menengah kebawah sangat membantu disaat masa masa krisis saat ini. Kita tunggu perubahan dan gebrakan para menteri yang baru dengan ide ide yang lebih segar sehingga kegalauan dan keresahan masyarakat di masa pandemi dapat dijawab.