ofra voi

ofra voi

30
August

Hari ini akan memperkenalkan kepada anda Mendoan. Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke -73, 25 Agustus kemarin, Hotel Meotel Purwokerto bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Korem 071 / Wijayakusuma Banyumas menggelar acara menggoreng mendoan sebanyak 17.818 dalam waktu 73 menit dan makan mendoan masal. Kegiatan ini memecahkan rekor dunia terbaru menggoreng mendoan dan makan mendoan terbanyak. Sebanyak 45 tim dikerahkan untuk memasak 17.818 mendoan. Satu tim rata-rata menggoreng 400 mendoan. Dari acara ini, diharapkan bisa memperkenalkan mendoan sebagai makanan khas Banyumas kepada dunia agar sejajar dengan Rendang, Sate, Nasi Goreng, dan kuliner Indonesia lainnya yang telah populer .Kata mendoan berasal dari bahasa Banyumasan, yakni mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan adalah tempe dan tahu. Namun tempe lebih sering dibuat menjadi mendoan. Bahan utama dari mendoan adalah tempe atau tahu, tepung terigu, daun bawang dan bumbu-bumbu, seperti bawang putih, pala, ketumbar dan merica. Sebelum tempe digoreng, terlebih dahulu tempe dipotong tipis-tipis, kemudian menyiapkan adonannya, dimana tepung terigu dicampur air dan bumbu-bumbu. Kemudian tempe dimasukkan ke dalam adonan lalu digoreng. Menggoreng tempe tidak perlu lama. Jika adonan tepungnya mulai sedikit berubah warna, tempe mendoan bisa segera diangkat dan ditiriskan.Inilah keunikan mendoan, dimana tempe digoreng tidak sampai kering, melainkan masih basah dan lunak. Rasanya gurih dan renyah. Mendoan disajikan dalam keadaan panas disertai dengan cabe rawit atau sambal kecap. Mendoan dapat dijadikan sebagai lauk. Dimakan bersama nasi panas, akan terasa nikmat. Atau mendoan juga bisa dinikmati sebagai makanan ringan untuk menemani minum teh atau kopi saat pagi atau sore hari.

di wilayah Banyumas, tempe yang digunakan untuk mendoan adalah jenis tempe bungkus yang lebar tipis, satu atau dua lembar perbungkus. Tempe mendoan mudah dijumpai di warung-warung tradisional di wilayah eks karesidenan Banyumas dan Tegal. Untuk wilayah Banyumas, anda dapat membeli oleh-oleh mendoan tempe di daerah Sawangan, Purwokerto, yang merupakan pusat jajanan khas Purwokerto. Selain itu, rasanya yang enak membuat mendoan menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah, bahkan hingga ke Jakarta. Harganya juga relatif murah, sebesar Rp. 2.500 hingga Rp. 5.000 per potong.

29
August

 

Edisi kali ini, akan memperkenalkan salah satu destinasi wisata dari Yogyakarta.

 Kabupaten Bantul, Yogyakarta terletak berdekatan dengan samudera Hindia. Jadi, tidak heran jika banyak pantai menawan di tempat ini. Selain karena deburan ombak dan pasirnya yang berwarna hitam, akses menuju lokasi wisata di Bantul yang mudah dijangkau membuat Bantul menjadi tempat wisata favorit wisatawan. Salah satu destinasi favorit di bantul adalah Pantai Pandansari.

 

 Pantai Pandansari berada di Desa Patehan, Gadingsari, Sanden, Bantul. Pantai ini berada di deretan pantai lain seperti Pantai Goa Cemara, Pantai Samas, Pantai Pandansimo, dan Pantai Kuwaru. Lokasi ini dapat ditempuh dari kota Yogyakarta dengan jarak sekitar 30 km. Waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan tersebut sekitar 1,5 jam. Walau akses menuju ke lokasi wisata ini cukup mudah, angkutan umum yang dapat mencapai lokasi Pantai Pandansari masih belum tersedia. Jadi sebaiknya wisatawan membawa atau menyewa kendaraan.

 

 nama Pandansari berasal dari kondisi di sekitar pantai. Di pantai ini banyak pohon pandan yang tumbuh liar. Meski pantai ini kalah pamor dengan pantai-pantai di sekitarnya, kondisi dari pantai ini sendiri lebih bersih dan rapi jika dibandingkan dengan pantai-pantai di sekitarnya. Berkunjung ke Pantai Pandansari pada pagi hari, Anda akan menemukan warga sekitar memancing di tempat ini. Wisatawan pun diperbolehkan untuk ikut memancing, namun harus berhati-hati karena ombaknya besar dan ada karang yang cukup banyak.Pantai Pandansari menjadi satu-satunya pantai di Yogyakarta yang memiliki mercusuar. Mercusuar setinggi kurang lebih 40 meter ini memiliki anak tangga melingkar yang dapat dinaiki hingga ke puncaknya. Mercusuar tersebut bernama Mercusuar Kalajivamasti yang dibangun pada tahun 1996 dan baru digunakan pada tahun 1997 sebagai tanda atau rambu dan penerangan bagi kapal yang berlayar di malam hari. Untuk dapat masuk dalam mercusuar ini, biaya yang dikenakan hanya sebesar Rp 5.000 saja.

 

puas bermain di pantai dan mengintip pantai dari puncak mercusuar, wisatawan dapat beristirahat di dalam hutan cemara yang membentang membentengi Pantai Pandansari. Di tempat ini wisatawan juga dapat menikmati bekal ataupun berburu foto dengan latar yang indah.

Cemara yang memenuhi bibir pantai menciptakan suasana sejuk dan asri. Jika berkunjung saat musim hujan, pohon cemara akan memiliki daun yang lebat dan berwarna hijau. Sedangkan jika musim kemarau, seluruh daunnya akan rontok dan meninggalkan ranting-rantingnya yang berwarna kecoklatan. Berada di dalam hutan cemara ini serasa menikmati keindahan musik gugur khas Negara Jepang.

 

 

29
August

Pada edisi kali ini, akan hadirkan beragam karya yang dilantunkan oleh Ipang. Ipang yang bernama lengkap Irfan Fahri Lazuardy lahir di Bandung pada tanggal 6 Januari 1972. Dalam dunia musik, Ipang pernah menjadi vokalis untuk dua band Indonesia, yaitu Plastik Band dan BIP.Sebagai pembuka, saya hadirkan lagu berjudul “Sahabat Kecil.” baru saja kita dengarkan suara Ipang dalam lagu berjudul “Sahabat Kecil”, yang merupakan soundtrack film kenamaan Indonesia, yaitu “Laskar Pelangi.” Lirik lagu “Sahabat Kecil” bagaikan ungkapan seseorang yang begitu menikmati masa kecilnya bersama sahabat. Semangat berjuang dan kebahagiaan pun hadir karena mengenal sang sahabat. Sayang, masa kecil bersama sahabat harus berhenti.

tidak sedikit lagu yang dibawakan oleh Ipang didominasi oleh dentingan gitar. Meski terkesan sederhana, karakter vokal Ipang selalu sukses membuat lagu-lagunya begitu membekas di benak para penikmat musik Indonesia. Contohnya adalah lagu berikutnya yang segera kami hadirkan untuk anda, yaitu “Tentang Cinta.” Diiringi dentingan gitar yang dominan dan alunan biola, lagu “Tentang Cinta” mengisahkan tentang dua insan telah berjanji untuk menyatukan hati. Namun, takdir menghadirkan kisah yang berbeda, sebab sang pujaan tidak pernah benar-benar mencintainya. Pendengar, Ipang dengan “Tentang Cibnta .anda baru saja mendengarkan lagu berjudul "Tentang Cinta” oleh Ipang.

Selain bersolo karir, Ipang pun terkenal sebagai penggarap soundtrack film. Beberapa judul film yang telah melibatkan Ipang adalah “Laskar Pelangi”, “Realita, Cinta dan Rock N Roll”, dan Republik Twitter. Ipang mengaku sudah bercita-cita untuk membuat lagu untuk film layar lebar sejak tahun 1999, tetapi baru bisa terwujud di tahun 2005.

selanjutnya kami hadirkan lagu garapan Ipang untuk film “Sang Pemimpi,” judulnya adalah “Teruslah Bermimpi”. 

                              

28
August

Melayu

Published in pop music

Pelangi nada kali ini, hadirkan lagu-lagu Melayu. anda baru saja mendengarkan lagu melayu berjudul “LAKSAMANA RAJA DI LAUT”. Lirik lagu ini begitu puitis dan di beberapa bait lagu terselip pantun melayu. Musiknya cukup asik untuk bergoyang. Lagu LAKSAMANA RAJA DI LAUT hadir pada album ke-4 Iyeth berjudul ‘Zapin-Dut. Lagu Laksamana Raja Di laut” popular pada tahun 2004. Lewat lagu ini, nama Iyeth Bustami semakin dikenal di kancah musik tanah air.Lagu melayu IYETH BUSTAMI lainnya akan segera hadir ke ruang dengar anda. Kali ini berjudul TANJUNG KATUNG. Lirik lagu ini terdiri dari pantun-pantun yang berirama, sehingga lagunya bisa menjadi panjang dan tidak putus-putus. Sepanjang pantun tersedia, maka sepanjang itu pulalah lagu ini. Lagu ini berisi nasehat-nasehat baik. Kali ini, saya putarkan lagu TANJUNG KATUNG.

lagu berjudul TANJUNG KATUNG yang dinyanyikan oleh IYETH BUSTAMI baru saja anda dengarkan. Sama seperti lagu sebelumnya, lagu ini juga berada di album ZAPIN-DUT : Laksamana Raja di Laut. Mengakhiri Pelangi Nada Melayu kali ini, lagu berjudul “TUANKU TAMBUSAI” yang dinyanyikan oleh IYETH BUSTAMI hadir ke ruang dengar anda. Diciptakan oleh Husni Thamrin, lagu ini bercerita tentang sosok TUANKU TAMBUSAI. TUANKU TAMBUSAI adalah seorang pejuang asal Dalu-dalu, Rokan Hulu, Riau. Ia berjuang melawan penjajah Belanda dann kemudian diangkat sebagai pahlawan nasional oleh pada tahun 1995. Musik lagu ini sendu mendayu-dayu dengan cengkok khas Melayu.