ofra voi

ofra voi

26
July

D'lloyd

Published in pop music

Pelangi Nada edisi kali ini, Voice Of Indonesia akan menghadirkan lagi-lagu pop nostalgia dari grup band, D'lloyd. demikian lagu "Titik Noda" dinyanyikan oleh D'lloyd. Anggota grup band ini pada awal debutnya terdiri dari Bartje Van Houten (gitar), Andre Gultom (saxophone, flute, vokal), Syamsuar Hasyim (vokal utama), Chairoel Daud (drum), Budiman Pulungan (keyboard), Sangkan Panggabean (bass), Yustian (pemain gitar kedua), Juhanny Fatmarida Susilo (flute, saxophone), dan Totok (bass). Grup ini berjaya pada tahun 1970-an. Nama D’lloyd mulai dikenal masyarakat setelah merilis hits singel "Titik Noda" pada tahun 1972. Lagu “Titik Noda” bercerita tentang seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya dan yang tersisa hanya setitik noda di hatinya. Pendengar, saya putarkan lagu lainnya dari D’lloyd berjudul "Apa Salah dan Dosaku".

demikian lagu "Apa Salah dan Dosaku". Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merasa menderita sepanjang hidupnya sehingga ia ingin Tuhan memberikan petunjuk agar ia tahu apa salah dan dosanya. Lagu ini merupakan salah satu lagu hits dari D'lloyd. Lagu-lagu hits dari D'lloyd biasanya merupakan ciptaan dari Bartje Van Houten atau Barce. Lagu-lagu ciptaannya yang menjadi hits antara lain "Titik Noda", "Apa Salah dan Dosaku", "Mengapa Harus Jumpa", "Keagungan Tuhan", “Tak Mungkin", "Oh Di Mana", dan "Semalam di Malaysia". Pendengar, demikian sekilas tentang D’lloyd. Menutup perjumpaan saya hadirkan 2 lagu dari D'lloyd yaitu "Semalam di Malaysia" dan "Cinta Hampa". Selamat mendengarkan dan sampai jumpa pada Pelangi Nada edisi berikutnya.

26
July

Dalam edisi Warna Warni kali ini saya sajikan informasi mengenai  Arena Bowling Asian Games 2018 terbaik di dunia. 

14 Juli lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan arena bowling di Jakabaring Bowling Center, Palembang, Sumatera Selatan. Disela peresmiannya, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk mencoba arena bowling tersebut. Dalam kunjungannya ini, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan Syed Saddiq, Menteri Pemuda dan Olahraga asal Malaysia. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyatakan bangga bahwa Sumatera Selatan memilki venue terbaik di dunia. Menurut Imam Nahrawi, Bowling Center ini merupakan yang terbaik di dunia, dan Kejuaraan dunia bowling akan diselenggarakan di sini.

Jakabaring Bowling Center sudah berstandard internasional dan memiliki luas bangunan sekitar 4.200 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 2,8 hektar. Arena ini memiliki 40 lintasan, jauh lebih banyak dari rata-rata bowling center lainnya yang hanya memiliki 20 hingga 30 lintasan boling. Jakabaring Bowling Center adalah satu dari tiga arena bowling terbaik di dunia. Mesin bowling jenis American Machine and Foundry yang ada di Jakabaring Bowling Center hanya dipakai di tiga tempat di dunia, yakni Azerbaijan, Dubai dan yang paling baru di Palembang. Pembangunan Bowling Center ini dibangun oleh APP Sinar Mas, dengan total anggaran Rp 27 miliar.

Jakabaring Bowling Center dilengkapi fasilitas penunjang lain, seperti mesin pendingin yang dibiarkan menyala di suhu 18 hingga 21 derajat agar peralatan bowling tetap terjaga, peminjaman sepayu bowling yang selalu siap sedia, dan ruang ibadah serta toilet pun tersedia dengan bersih dan siap pakai. Di lantai duanya tersendiri, terdapat ruangan yang berisi vendor-vendor makanan dan tempat penonton menyaksikan permainan. Hingga gelaran Asian Games 2018 tiba, Jakabaring Bowling Center ini sudah dibuka untuk umum. Hanya dengan Rp.25.000 saat akhir pekan dan Rp.20.000 saat hari biasa, masyarakat bisa menikmati venue ini. Selain itu ada biaya Rp.5.000 untuk penyewaan sepatu bowling.

 

26
July

Hari ini akan memperkenalkan Pantai Gigi Hiu. Enam obyek wisata unggulan Indonesia hadir dalam seri billboard Asian Games 2018. Enam destinasi ini hadir untuk mewakili destinasi wisata Indonesia dari berbagai wilayah di ASIAN GAMES 2018, sekaligus untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Mereka adalah Candi Borubudur di Jawa Tengah, Pantai Gigi Hiu di Lampung, Pura Ulun Danu Beratan di Bali, Tana Toraja di sulawesi Selatan dan Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur. Satu dari enam destinasi wisata Indonesia ini akan kami perkenalkan kepada anda, yakni Pantai Gigi Hiu di provinsi Lampung. Pantai ini berlokasi di Pantai Pegadungan, Kecamatan Klumbaya, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Nama pantai ini memang cukup seram, namun tak berarti pantai ini menyeramkan. Diberi nama pantai Gigi Hiu, bukan pula karena terdapat banyak ikan predator tersebut di pantai ini, melainkan karena di sana terdapat karang yang menjulang dan memiliki kontur tajam. Gugusan karang itu tersusun secara alami dan tampak seperti gigi hiu. Gugusan batu karang ini terletak tak jauh dari bibir pantai dan punya ketinggian sekitar 10 meter. Pantai ini punya beberapa nama yang diberikan oleh penduduk setempat. Pantai Gigi Hiu lebih dikenal warga lokal dengan sebutan Pantai Pegadungan atau Pantai Batu Layar.

Pantai Gigi Hiu merupakan gugusan pantai yang berada di teluk Semaka, yang berhadapan langsung ke Samudra Indonesia. Tak heran, jika ombak di pantai ini cukup besar. Karenanya anda tidak disarankan berenang atau snorkeling di pantai ini. Tak seperti pantai pada umumnya yang menawarkan aktivitas bahari, Pantai Gigi Hiu justru menawarkan keindahan panorama alamnya dengan karang-karangnya yang menjulang tinggi, sehingga memang kebanyakan wisatawan yang datang merupakan orang-orang yang ingin mengabadikan keindahan alam melalui lensa kameranya. Waktu terbaik berkunjung ke pantai ini ialah saat matahari terbit dan tenggelam.

Dari Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung diperlukan waktu tiga hingga empat jam perjalanan menuju ke Teluk Kiluan. Pantai Gigi Hiu terletak hanya sekitar lima kilometer dari Teluk Kiluan. Perjalanan menuju ke sini dapat diakses dengan menggunakan sepeda motor atau mobil jenis four wheel drive. Di pantai Gigi Hiu, tidak tersedia hotel tetapi tersedia penginapan di rumah warga yang tidak jauh dari lokasi wisata. Atau bagi anda yang ingin menginap, anda bisa berkemah di pantai ini. Pantai Gigi Hiu berdekatan dengan tempat wisata Teluk Kiluan yang memiliki lumba-lumba. Jadi, selepas berwisata ke pantai Gigi Hiu, sempatkan diri anda untuk mengunjungi wisata Teluk Kiluan.

25
July

Putri Ayu

Published in pop music

Pada edisi kali ini, kami akan sajikan lagu-lagu dari Putri Ayu. Sebagai pembuka, berikut satu lagu berjudul "Harus Berakhir" oleh Putri Ayu. Dirilis di tahun 2015, lagu "Harus Berakhir" cukup sendu dan diiringi oleh lantunan piano, gitar, dan biola. Menurut Putri Ayu, lagu "Harus Berakhir" menceritakan seorang gadis yang sudah punya kekasih, tetapi sang gadis meminta agar hubungannya berakhir. Sebab, sang gadis ternyata masih mencintai kekasihnya yang sebelumnya. Pendengar, selamat mendengarkan. demikianlah lagu berjudul "Harus Berakhir" oleh Putri Ayu. Bernama lengkap Putri Ayu Rosmei Silaen lahir di Sibolga, Sumatera Utara pada tanggal 24 Mei 1997. Putri Ayu mulai dikenal sejak mengikuti sebuah ajang pencarian bakat pada sebuah televisi swasta. Sebelum mengikuti ajang pencarian bakat, Putri Ayu sudah pernah mengikuti beragam kompetisi menyanyi di Sumatera Utara. Putri Ayu pun menemukan gaya bernyanyi seriosa ketika mengikuti kompetisi Pesta Paduan Suara Gerejawi IX di Samarinda dan berhasil meraih medali emas.

anda baru saja mendengarkan lagu berjudul "Bintang Dimana" oleh Putri Ayu. Meski aransemennya terdengar lebih riang dibanding "Harus Berakhir", lirik "Bintang Dimana" menceritakan tentang seorang kekasih yang selalu hadir memberikan perlindungan dan dukungan. Namun, kini sang kekasih entah ada dimana.

Seriosa adalah genre yang dimainkan oleh penyanyi bersuara sopran ini. Maka tak heran, apabila Putri Ayu sering mendapat tawaran dari komposer-komposer kenamaan Indonesia seperti Addie MS untuk menjadi vokalis dalam berbagai orkestra di Indonesia Namun, kiprah Putri Ayu dalam bermusik sudah mencapai negara lain, seperrti Belanda, Singapura, Tiongkok, Australia, dan Timor Leste.