09
November

 

Palestina menyambut kekalahan Donald Trump dalam kontestasi pemilihan presiden-pilpres Amerika Serikat (AS). Pemerintahan Trump dinilai telah memberikan hal terburuk bagi rakyat Palestina. Hal itu dikatakan utusan khusus Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Shaath, saat diwawancara Anadolu Agency pada Minggu (8/11). Sementara Sekretaris Jenderal Prakarsa Nasional Palestina Mustafa Barghouti turut menyambut hasil pilpres AS. Dia mengatakan Trump adalah presiden Amerika terburuk yang ditemui di zaman modern. Trump menghancurkan hubungan internasional dan politik. Selama masa pemerintahannya, Trump memang telah mengambil sejumlah kebijakan yang sangat merugikan Palestina. Hal itu dimulai pada Desember 2017 ketika dia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. AS menjadi negara pertama di dunia yang melakukan hal tersebut. Pada Mei 2018, pemerintahan Trump memutuskan memindahkan kedutaan besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Kala itu, Palestina telah memutuskan mundur dari perundingan damai dengan Israel yang dimediasi AS tersebut.REPUBLIKA

09
November

 

Di India, sejumlah masyarakat menuangkan susu bagi para Dewa termasuk mendoakan Kamala Harris, wakil presiden Amerika Serikat-AS terpilih di kuil dekat kediaman keluarga moyang Harris di kawasan Tamil Nadu. Kemenangan Harris yang separuh India dan Jamaika adalah juga kemenangan bagi kedua bangsa tersebut.  Sementara Di Jamaika, dikutip dari Loop Jamaica, Ahad (8/11), warga Jamaika juga merayakan kemenangan Harris. Kebahagiaan diluapkan terutama lewat media sosial. Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness, ikut mengucapkan selamat bagi Joe Biden dan Kamala Harris lewat Twitter. Pihaknya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden dan Kamala Harris. Amerika akan memiliki wakil presiden perempuan pertama di sosok Kamala Harris dan Ia bangga dia memiliki darah Jamaika.REPUBLIKA

09
November

 

Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Hj Mohd Yassin menyampaikan selamat atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Hal itu dikatakan Muhyiddin dalam pernyataannya di Kuala Lumpur, Minggu. Dia mengatakan Malaysia dengan cermat mengikuti proses pemilihan di AS dengan banyak hal antisipasi.Ia mengatakan, Para pemilih Amerika telah memutuskan dengan tegas dalam mendukung Tuan Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat atas kepemimpinan dan visinya.Sebagai negara berkembang yang berkembang pesat, Malaysia sangat mementingkan negaranya berhubungan dengan Amerika Serikat.Dia mengatakan Malaysia sangat menantikannya memperkuat lebih lanjut kemitraan ini dengan Amerika Serikat di bawah Presiden terpilih Kepemimpinan Joe Biden, sebagai komunitas internasional berusaha untuk menangani banyak tantangan global, termasuk dampak pandemi COVID-19.ANTARA

09
November

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ucapan selamat atas kemenangan Joe Biden dalam pemilu di Amerika Serikat-AS. Hasil pemilu tersebut, menurut dia, merupakan sebuah cerminan harapan masyarakat AS melalui demokrasi.Hal itu dikatakan Jokowi dalam cicitannya di akun resmi Twitter, Minggu (8/11). Jokowi pun berharap, kemenangan Biden itu dapat meningkatkan dan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dengan AS, baik kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateral. Sementara itu, Joe Biden dari Partai Demokrat unggul dari Donald Trump di pemilu AS. Dalam pidato resmi pertamanya, Minggu (8/11) pagi waktu Indonesia, Biden mengatakan ia memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak mencari perpecahan tetapi akan menyatukan negara.REPUBLIKA