11
November

 

Parlemen Peru sepakat untuk memakzulkanPresiden Martin Vizcarra karena dinilai gagal dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19) di negara itu, serta dugaan korupsi yang belum terbukti.Seperti dilansir Associated Press, Selasa (10/11), keputusan itu diambil melalui pemungutan suara. Dari hasil voting, 105 anggota parlemen sepakat memakzulkan Vizcarra. Padahal, hanya butuh 87 suara atau dua pertiga dari mayoritas anggota parlemen untuk memakzulkan presiden. Seorang anggota parlemen Peru, Robinson Gupioc,  mengatakan, karena ketidakmampuannya dan keteledorannya banyak warga peru yang kehilangan nyawa. Sosok Vizcarra dinilai sangat populer di mata masyarakat, tetapi tidak di kalangan Kongres. Menurut para pengamat politik, pemakzulan ini diduga sebagai upaya pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok oposisi.Peru saat ini tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat kematian tertinggi yang disebabkan Covid-19. Selain itu, perekonomian negara itu juga memasuki resesi.Saat ini tercatat ada 922.333 orang pasien Covid-19 dari 32 juta penduduk Peru. Dari jumlah itu, 34.879 pasien meninggal.CNN INDONESIA

11
November

 

 Pemantau internasional dari Organization of American States (OAS) mengatakan mereka tidak menemukan kecurangan atau penyimpangan dalam pemilihan umum Amerika Serikat (AS) pekan lalu. Pernyataan ini bertolak belakang dengan klaim tim kampanye Presiden Donald Trump. Delegasi yang terdiri dari 28 pakar dan pemantau dari 13 negara memantau proses pemilihan AS di negara bagian Georgia, Iowa, Maryland, Michigan, dan District of Columbia. Covid-19 membuat jumlah pakar yang dikerahkan untuk melakukan pemantau terbatas. Pada Selasa (10/11) OAS mengatakan pemungutan suara di AS cenderung damai walaupun ada upaya pendukung Presiden Donald Trump mengintimidasi petugas pemungutan suara saat proses penghitungan dilakukan. OAS juga mengatakan pemungutan suara melalui surat sebagai sistem yang aman.REPUBLIKA

11
November

 

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa pagi (10/11) mengumumkan bahwa Azerbaijan dan Armenia telah menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri konflik di wilayah Upper Karabakh.Putin mengumumkan gencatan senjata baru antara kedua negara dalam pidato yang disiarkan televisi. Dia mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan itu, Azerbaijan dan Armenia akan tetap pada posisi yang mereka kendalikan. Putin juga mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Rusia akan ditempatkan di jalur kontak di Nagorno-Karabakh dan di koridor yang menghubungkan Karabakh dengan Armenia. Para pengungsi akan kembali ke Nagorno-Karabakh dan daerah sekitarnya di bawah kendali Badan Pengungsi PBB, sementara kontrol transportasi dan komunikasi akan dibantu oleh Layanan Keamanan Perbatasan Rusia. Menurut Putin, kesepakatan itu akan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk solusi jangka panjang dan komprehensif bagi krisis Nagorno-Karabakh secara adil sejalan dengan kepentingan rakyat Armenia dan Azerbaijan. REPUBLIKA

11
November

 

Sejumlah ilmuwan mengatakan mutasi virus corona yang ditemukan di Denmark, pertama kali berasal dari peternakan cerpelai. Virus yang bermutasi, diyakini menyebar dari hewan ke manusia di negara itu. Dari penyebaran hewan ke manusia di Denmark, virus corona yang bermutasi ini kemudian terdeteksi secara retrospektif di sebuah peternakan cerpelai di Belanda. Cerpelai dimusnahkan  dan virus yang bermutasi tidak menginfeksi manusia di negara itu. Dilansir BBC, Selasa, enam negara telah melaporkan wabah virus corona di peternakan cerpelai, di antaranya adalah  Belanda, Denmark, Spanyol, Swedia, Italia, dan AS. Hewan mamalia tersebut selama ini diketahui rentan terhadap virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19.REPUBLIKA