Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin bersyukur atas kemenangan koalisi partai dukungannya, Gabungan Rakyat Sabah (GRS), dalam Pemilu Negeri Sabah.Perdana Menteri Muhyiddin melalui laman media sosialnya, Minggu mengatakan, kemenangan itu menunjukkan kepercayaan rakyat kepada partai-partai dalam GRS, yang terdiri dari Perikatan Nasional, Barisan Nasional, dan Partai Bersatu Sabah.
Muhyiddin juga mengucapkan terima kasih kepada semua petugas dan sukarelawan yang telah membantu berkampanye untuk calon-calon GRS dalam Pemilu kali ini.Berdasarkan sumber di Komisi Pemilu Malaysia, Partai Warisan Sabah memperoleh 29 kursi, Barisan Nasional 14 kursi, Perikatan Nasional 17 kursi, Partai Bersatu Sabah tujuh kursi, Organisasi Pasokmomogun Kadazandusun Murut Bersatu (UPKO) satu kursi,Partai Keadilan Rakyat (PKR) dua kursi dan independen tiga kursi.antara
Otoritas Republik Rakyat Tiongkok akan berhenti menerima deklarasi impor dari dua kapal Rusia selama empat pekan ke depan.Penghentian sementara ini diputuskan setelah Tiongkok mendeteksi virus Corona (COVID-19) pada kemasan dan sampel produk-produk laut dari Rusia.Seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/9/2020), kantor bea cukai Tiongkok menyatakan bahwa virus Corona terdeteksi oleh otoritas berwenang di pesisir timur Provinsi Shandong.
Imbasnya, penerimaan produk impor makanan laut yang dibawa dua kapal asal Rusia ditangguhkan selama empat minggu atau satu bulan.Dua kapal asal Rusia itu terdiri atas satu kapal pencari ikan Vladimir Starzhinsky LLC Roliz dan satu kapal transpor Crystal Africa.detik
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menghadapi ujian politik terbesarnya sejak menjabat, yakni pemilu negara bagian di Sabah pada hari Sabtu (26/9/2020).Para analis yang dikutip kantor berita AFP mengatakan, Muhyiddin sangat butuh kemenangan untuk memperkuat kekuasaannya yang lemah.Para pengamat juga memperingatkan, kekalahan para sekutunya di negara bagian Sabah akan mengikis dukungan di antara mitra koalisi pemerintahannya yang baru berjalan 7 bulan.
Masalah lainnya adalah pemilihan itu diadakan hanya beberapa hari setelah pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengklaim, dia telah mengumpulkan cukup dukungan dari anggota parlemen untuk mengambil alih kekuasaan.kompas
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan jumlah kematian akibat virus Corona di dunia dapat mencapai dua juta sebelum vaksin yang efektif digunakan secara luas.Kepala darurat WHO, Mike Ryan, seperti dilansir dari BBC, Sabtu (26/9/2020) mengatakan angka tersebut bisa lebih tinggi tanpa tindakan Internasional bersama.Hampir satu juta orang telah meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia sejak penyakit itu pertama kali muncul di Tiongkok akhir tahun lalu.Sedangkan infeksi virus terus meningkat, dengan 32 juta kasus dikonfirmasi secara global.
Awal gelombang kedua infeksi virus Corona telah terlihat di banyak negara di belahan bumi utara saat musim dingin mendekat. Sejauh ini, Amerika Serikat , India, dan Brasil telah mengonfirmasi kasus terbanyak, mencatat lebih dari 15 juta.Tetapi dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi kebangkitan infeksi di seluruh Eropa, mendorong peringatan penguncian nasional atau lockdown serupa dengan yang diberlakukan pada puncak gelombang pertama pandemi.sindo