24
September

 

Perusahaan Johnson & Johnson (J&J) asal Amerika Serikat (AS) pada Rabu memulai uji akhir vaksin COVID-19 satu suntikan dengan 60.000 relawan—yang dianggap potensial mempermudah proses distribusi dibandingkan vaksin dua suntikan. Perusahaan ini mengharapkan hasil uji coba tahap III tersebut dapat diperoleh pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Demikian  menurut dr. Paul Stoffels, kepala ilmuwan J&J, dalam konferensi pers bersama dengan pejabat dari Institut Kesehatan Nasional dan pemerintahan Presiden Donald Trump. Kandidat vaksin lainnya dari Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca yang semuanya membutuhkan dosis dia suntikan secara terpisah dalam beberapa pekan, yang dianggap lebih sulit dalam pengelolaannya. Menurut peneliti vaksin Universitas Harvard, yang membantu pengembangan vaksin J&J, dr. Dan Barouch, dalam wawancara via telepon,  manfaat dari vaksin satu suntikan adalah potensi lebih baik dalam hal kampanye imunisasi massal dan pengendalian pandemi global.ANTARA

24
September

 

Ketua Barisan Nasional (BN), Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dan BN tidak dapat menghalangi anggota-anggota parlemen partai tersebut untuk memutuskan mendukung Presiden PKR (Partai Keadilan Rakyat) , Datuk Seri Anwar Ibrahim yang berhasrat untuk bertemu Yang di-Pertuan Agong. Hal itu dikatakan Ahmad Zahid Hamidi dalam pernyataannya, Rabu. Ahmad Zahid Hamidi mengatakan banyak anggota Parlemen UMNO dan BN telah menyuarakan dukungan namun Ahmad Zahid tidak menjelaskan secara terperinci bentuk dukungan tersebut. Sebelumnya dalam jumpa pers pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menyatakan dirinya mempunyai mayoritas dukungan untuk membentuk pemerintah baru dalam waktu terdekat. Dia menegaskan pada saat ini pemerintah pimpinan Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin telah jatuh. Muhyiddin meminta rakyat tenang menghadapi situasi tersebut dan isu ini akan ditangani dengan baik menurut proses undang-undang dan Konstitusi Federal.ANTARA

23
September

 

Pemerintah Arab Saudi kembali mengizinkan jamaah dalam negeri untuk melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020, dan 1 November 2020 bagi jamaah dari luar negeri, demikian laporan Kantor Berita SPA, Selasa (22/9). Sebelumnya, Saudi menutup layanan ibadah umrah sejak Maret akibat wabah COVID-19.Pembukaan kembali layanan umrah berarti memungkinkan hingga 6.000 warga negara dan penduduk di Arab Saudi menjalankan umrah tiap harinya.

Mengutip laporan Antara, Menurut laporan SPA, hanya sebanyak 30% dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari, sebagai langkah pencegahan penularan virus.Kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75% setelah dua pekan, pada 18 Oktober 2020.Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100% hingga berakhirnya pandemi. (ANTARA/PNA)

23
September

 

Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping mengumumkan rencana untuk meningkatkan target kesepakatan iklim Paris negaranya, dalam pidato di Sidang Umum PBB, Selasa (22/9). Presiden Xi juga menyerukan revolusi hijau, beberapa menit setelah presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam Tiongkok  karena polusi yang parah di seluruh Tiongkok. Xi mengatakan, Tiongkok  akan mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 serta netralitas karbon sebelum 2060.

Itu adalah pertama kalinya penghasil karbon dioksida terbesar di dunia berjanji untuk mengakhiri kontribusi bersihnya terhadap perubahan iklim. Xi Jinping mengatakan Tiongkok  akan meningkatkan Kontribusi yang ditentukan secara nasional (untuk perjanjian Paris) dengan mengadopsi kebijakan dan tindakan yang lebih kuat.  Dia juga mendesak semua negara untuk mengejar "pemulihan hijau ekonomi dunia di era pasca-Covid-19". (republika/pna)