09
July

 

Perdana Menteri Pantai Gading Amadou Gon Coulibaly meninggal dunia  di usia 61 tahun pada Rabu (8/7) di Abidjan.Sekretaris Jenderal Kepresidenan, Patrick Achi membacakan secara resmi pernyataan Presiden Alassane Ouattara, yang mengumumkan kematian Coulibaly.

Coulibaly, yang dikenal dengan sebutan AGC, kembali ke Pantai Gading minggu lalu setelah 2 bulan cuti dari pemerintahan.Sejak 2 Mei, dia telah meninggalkan negaranya untuk perawatan medis di Prancis meski ada lockdown karena pandemi covid-19. mediaIndonesia

08
July

 

Penyelidik hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan, serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) yang menewaskan komandan Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani dan sembilan orang lainnya merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. AS telah gagal untuk memberikan bukti yang cukup tentang serangan tersebut. Pelapor Khusus PBB, Agnes Callamard menyatakan dalam laporannya bahwa serangan itu telah melanggar Piagam PBB.

Dia menyerukan akuntabilitas atas pembunuhan yang ditargetkan oleh drone dan regulasi senjata yang lebih besar. Callamard dijadwalkan untuk mempresentasikan laporannya kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Kamis (9/7) mendatang. Laporan itu akan memberikan kesempatan kepada negara-negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia untuk mendiskusikan langkah yang harus dilakukan. Republika

08
July

 

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa-PBB Antonio Guterres mengatakan, kelompok-kelompok seperti ISIS, Al-Qaida, dan organisasi teroris lainnya dapat memanfaatkan peluang baru dari pandemi Covid-19. Tidak hanya teroris Islam tetapi juga Neo-Nazi, supremasi kulit putih, dan kelompok sejenis. Pada Selasa (7/7), Sekjen PBB mengatakan masih terlalu awal untuk menilai implikasi pandemi virus corona terhadap terorisme. Tapi kelompok-kelompok yang ia sebutkan ingin mengeksploitasi perpecahan, konflik lokal, kegagalan pemerintah, dan kesulitan lainnya untuk tujuan mereka sendiri.  

Guterres mengatakan, ISIS sedang mencoba muncul kembali di Irak dan Suriah. Kelompok teroris itu sempat memiliki wilayah yang luas di dua negara tersebut. Duta besar Tunisia untuk PBB, Kais Kabtani mengatakan saat seluruh dunia memfokuskan perhatian untuk menanggulangi pandemi. Kelompok-kelompok teroris juga mengincar keuntungan 'dengan mengabaikan otoritas pemerintah dan melancarkan serangan baru. Republika

08
July

 

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengaku kembali menjalani pemeriksaan virus Corona. Hal ini setelah media setempat melaporkan Bolsonaro mengalami gejala-gejala yang diasosiasikan dengan Covid-19, seperti demam. Di depan Istana Presiden  Selasa (7/7) Bolsonaro memberi tahu wartawan ia baru saja mengunjungi rumah sakit dan melakukan pemeriksaan virus Corona.

Ia menambahkan hasil pemeriksaan menunjukkan paru-parunya bersih. Akhir pekan lalu Bolsonaro menghadiri sejumlah acara dan melakukan kontak dengan diplomat Amerika Serikat (AS) dalam peringatan 4 Juli lalu. Republika