05
July

 

Sekitar 350 gajah di Bostwana, Afrika Selatan, mati mendadak sejak awal Mei 2020, misteri ini menjadi hal yang membingungkan bagi ilmuwan di beberapa negara.Niall McCann dari Lembaga National Park Rescue, mengatakan musibah tersebut awalnya diketahui oleh koleganya di Afrika.Selain itu, bangkai-bangkai gajah itu juga terlihat dari foto yang diambil dari udara.McCann seperti dilansir BBC Sabtu (4/7/2020) mengatakan, peristiwa kematian gajah bukan karena kekeringan belum pernah terjadi sebelumnya.

Mereka awalnya melihat 169 bangkai gajah.Tetapi, setelah dilakukan pencarian lanjutan, totalnya mencapai lebih dari 350 ekor.Pemerintah Bostwana saat ini sudah diberitahu masalah ini.Kemudian, mereka menyimpulkan tewasnya ratusan gajah itu bukan karena perburuan liar yang ingin mengambil gadingnya.Karena semua gading gajah yang mati masih utuh pada tempatnya. rri

03
July

VOI NEWS Tanah longsor di sebuah tambang batu giok di Myanmar utara menewaskan lebih dari 100 orang. Demikian dikatakan pihak berwenang pada hari Kamis, seperti dikutip Reuters. Dilaporkan tumpukan limbah tambang runtuh ke dalam sebuah danau, memicu gelombang lumpur dan air yang mengubur sejumlah penambang di daerah Hpakant yang kaya akan batu giok di negara bagian Kachin ketika "gelombang berlumpur" menabrak mereka.

Peristiwa itu terjadi menyusul hujan lebat, kata dinas pemadam kebakaran dalam sebuah posting Facebook. (reuters)

03
July

VOI NEWS Upaya Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memperpanjang pemerintahannya hingga 2036 akan terwujud, seiring disetujuinya perubahan konstitusional dalam pemungutan suara nasional. Dilansir AFP, Kamis (2/7), 60 persen surat suara telah dihitung setelah 6 hari pemungutan suara. Hasilnya, 76,9 persen rakyat mendukung amandemen konstitusi itu. Hasil pemungutan suara, hanya sedikit yang mengkritisi perubahan itu.

Yang beralasan hal itu sebagai bentuk manuver politik Putin agar dapat memimpin Rusia seumur hidup. Parlemen Rusia telah mengesahkan amandemen konstitusi pada minggu lalu. Namun Putin mengatakan, persetujuan pemilih sangat penting untuk memberikan legitimasi. (Antara)

03
July

VOI NEWS Lebih dari 80 orang tewas saat unjuk rasa di wilayah Oromiya, Ethiopia, setelah penembakan yang menewaskan seorang penyanyi terkenal. Musisi sekaligus aktivis Haacaaluu Hundeessaa ditembak mati pada Senin (29/6) yang menurut kepolisian merupakan pembunuhan terencana.

Ararsa Merdasa, kepala polisi Oromia, Ethiopia seperti dikutip AFP Kamis (2/7) mengatakan, dari jumlah korban tewas tersebut, 3 orang di antaranya merupakan anggota pasukan polisi khusus. (cnnindonesia)