Sebanyak 219 narapidana di sebuah penjara di Uganda melarikan diri membawa sedikitnya 15 senjata api, namun dua dari mereka tewas setelah pasukan keamanan menjalankan operasi penangkapan kembali, demikian menurut keterangan pihak militer, Kamis.
Juru Bicara Brigadir Flavia Byekwaso seperti dirilis Reuters mengatakan, para tahanan itu melarikan diri Rabu (16/9) malam dari satu penjara di Karamoja, suatu area terpencil dan semi-kering di bagian timur laut Uganda, setelah mengalahkan petugas penjagaan.Sebelumnya, mereka sempat membobol gudang senjata di penjara itu dan membawa 15 buah senapan AK-47, 20 magazin (tempat pengisian peluru), dan amunisi lainnya.antara
Pemerintah Filipina sedang mempertimbangkan aturan yang memungkinkan lebih banyak perawat dan profesional medis lainnya untuk pergi bekerja di luar negeri.Sebelumnya, larangan perjalanan ketat diberlakukan kepada para tenaga medis ini, membuat mereka harus lebih banyak berada di rumah masing-masing selama pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).Juru bicara Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Harry Roque mengumumkan rencana tersebut pada Kamis (17/9).
Setidaknya ribuan perawat yang tergabung dalam priso-nurses sebelumnya mengimbau pemerintah untuk diizinkan melakukan perjalanan.Sebab, selama ini mereka telah mendapat bayaran rendah dan tidak terlindungi di rumah.Banyak petugas kesehatan dari Filipina yang bekerja di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Eropa dan Timur tengah selama pandemi COVID-19.republika
Polisi Yunani mulai memindahkan ratusan migran yang terdampar di pulau Lesbos ke kamp tenda sementara pada Kamis (17/9).Langkah tersebut dilakukan sepekan setelah kebakaran menghanguskan kamp migran terbesar di Yunani, Kamp Moria.Polisi menyatakan, operasi tersebut dimaksudkan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Petugas yang dilibatkan dalam operasi tersebut termasuk 70 petugas perempuan.Kamp tenda sementara baru di Kara Tepe, dekat pelabuhan pulau Mytilene, siap menampung sedikitnya 5.000 orang.Para pejabat menYatakan beberapa migran enggan pindah ke kamp baru karena mereka berharap bisa meninggalkan pulau itu.Hanya 1.200 orang yang pindah ke tenda baru pada Rabu (16/9).republika
Otoritas Malaysia melaporkan total kasus virus Corona (COVID-19) di wilayahnya telah melampaui 10 ribu kasus.Total kematian akibat Corona di negara tersebut sejauh ini mencapai 128 orang.Seperti dilansir The Star, Kamis (17/9//2020), Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah melaporkan 62 kasus baru Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir.Dengan tambahan itu, maka total 10.031 kasus Corona kini terkonfirmasi di wilayah Malaysia.
Malaysia diketahui mencapai total 9 ribu kasus Corona pada 3 Agustus lalu.Noor Hisham dalam pernyataannya menyebut bahwa 61 kasus baru di antaranya merupakan kasus penularan lokal yang terdiri atas 41 warga Malaysia dan 20 warga negara asing (WNA).Satu-satunya kasus baru impor atau penularan di luar negeri melibatkan seorang warga Malaysia.antara