Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono ke-sepuluh meyakinkan partisipan Indonesia-Russia Business Forum di Moskow Kamis, tentang kemudahan dan kepastian berinvestasi di provinsi tersebut. Kepastian berinvestasi tersebut, menurut dia, dipicu oleh regulasi pemerintah daerah yang konsisten sehingga para investor dan pengusaha dapat mengembangkan bisnisnya tanpa hambatan perubahan kebijakan.
Sri Sultan dalam kesempatan itu menekankan budaya dan kesenian menjadi daya tarik bisnis pariwisata yang ada di Yogyakarta. Industri kreatif dan teknologi, seperti perusahaan rintisan merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Saat ini, perekonomian Yogyakarta pada kuartal II-2019 tumbuh 7,5 persen dan sepanjang 2018 lalu sebesar 6,2 persen, atau melebihi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen.
Antara.