Petani di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, akan melakukan panen raya padi organik di areal sawah seluas 600 Hektar. Hal itu dikatakan Bupati Lingga, Alias Wello, kepada Radio Republik Indonesia, Jumat (16/2). Menurut Alias Wello, komoditas padi organik sudah dikembangkan di wilayahnya sejak 2016 dengan swadaya masyarakat, dan dilanjutkan pada tahun 2017 dengan operasi khusus bersama TNI Angkatan Darat. Pada tahun 2018 ini, akan ada perluasan areal sawah padi organik menjadi 2.000 hektar. Pihaknya berharap, bisa memenuhi beras di daerah perbatasan ini sehingga bisa mengurangi ketergantungan terhadap beras impor. Ia pun optimistis, ke depan selain bisa mengekspor beras ke negara lain, daerahnya akan menjadi lumbung Padi Nasional. (KBRN)