Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan pemerintah telah mematok target pada tahun 2025, pasokan pembangkit listrik dari energi panas bumi mencapai 7.200 megawatt (MW). Ia mengatakan sumber energi panas bumi yang terbukti ramah terhadap lingkungan, pengembangannya mendapat banyak dukungan dari semua pihak bukan hanya dari pemerintah saja. Energi panas bumi bukan hanya energi untuk masa kini, tapi juga untuk besok dan untuk generasi selanjutnya. Hal itu dikatakan Arcandra pada acara Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2019 yang berlangsung dari tanggal 14-15 Agustus 2019 di Jakarta, Selasa. Dikatakannya, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan potensi panas bumi yang terbesar dengan total potensi yang mencapai 25,3 gigawatt dan tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Karena potensi besar tersebut, pemerintah menargetkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi pada tahun 2025 bisa mencapai kurang lebih 7.200 MW.
Antara.