Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia optimistis dapat merampungkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kawasan (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) pada akhir tahun ini. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag, Kasan di Jakarta, Selasa, menjelaskan, bahwa RCEP saat ini masih dibahas oleh pihak-pihak terkait kemitraan komprehensif tersebut. RCEP merupakan kemitraan ekonomi komprehensif yang kemungkinan berpotensi mengintegrasikan lebih dari 50 persen populasi dunia, 30 persen perdagangan dunia dan 28 persen Foreign Direct Investment - FDI global. Sebelumnya Delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah mengadakan pertemuan bilateral, masing-masing dengan India, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, di sela Kemitraan Ekonomi Menyeluruh Regional (RCEP) di Beijing, China, pada 2-3 Agustus 2019. Mendag menjelaskan bahwa pertemuan bilateral ini dalam kaitannya dengan RCEP dan kepentingan Indonesia dengan negara-negara bersangkutan. RCEP beranggotakan 10 negara ASEAN ditambah enam mitra perdagangan bebas ASEAN, yakni India, China, Jepang, Korsel, Australia, dan Selandia Baru.
Antara