Tanzania ingin mengembangkan kerja sama dengan Indonesia untuk membangun infrastruktur pelabuhan dan pabrik di negaranya. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan dan Industri Tanzania, Amina Salum Ali usai penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan perusahaan asal Indonesia, Indesso Aroma, di Nusa Dua Bali Convention Centre, Bali, Selasa (20/08). Menurut Amina Salum Ali, selain, kerjasama dalam membangun infrastruktur pelabuhan dan pabrik, Tanzania juga ingin bekerja sama dengan Indonesia dalam hal ini Perusahaan BUMN, WIKA untuk membangun Convention Center.
Kami telah merancang perjanjian untuk membangun dua pelabuhan. Satu untuk terminal minyak dan gas, dengan Wika. Dan kemudian kita mendorong pembangunan pusat konvensi seperti ini, jika Wika setuju. Dan kemudian program lain karena kami ingin membangun lebih banyak basis industri. Hari ini kami memiliki yang satu ini untuk minyak cengkeh, tetapi kami dapat mencari produk lain seperti minyak zaitun untuk dapat melakukan ekspor ke Indonesia.
Dalam rangkaian acara Indonesia Africa Infrastructure Dialog telah tercapai kesepakatan beberapa kesepakatan bisnis antara lain kesepakatan bisnis antara Tanzania dengan perusahaan asal Indonesia, Indeso Aroma. Nilai kesepakatan yang diperoleh Indeso Aroma sebesar 2,5 juta dolar Amerika dari Tanzania.
Borgias_V.O.I