Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia memamerkan peningkatan stok ikan Indonesia, dari 7,3 juta ton pada 2015 menjadi 13,1 juta ton pada 2018, dalam panel internasional Konferensi Tingkat Tinggi Ekonomi Samudera Berkelanjutan di Canberra, Australia, pada 20 dan 21 Agustus. Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (21/8) menyampaikan, perang melawan penangkapan ikan ilegal yang hingga kini dilaksanakan di Indonesia, telah berdampak pada peningkatan tangkapan ikan di laut, dan saat ini jumlahnya diperkirakan terus meningkat. Oleh karena itu, Indonesia juga mendorong negara-negara maju dapat memberikan bantuan kepada negara berkembang, untuk memperkuat kapasitasnya memerangi penangkapan ikan ilegal dan kegiatan-kegiatan kriminal yang terkait..
Dok. Humas KKP/Antara