Program Highligt

Program Highligt (1199)

24
July

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menghadiri acara puncak Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan, Jakarta, Rabu. Memakai batik bernuansa cokelat dan putih, Presiden Jokowi hadir didampingi Ibu Iriana yang mengenakan kebaya biru berbahan beludru. Pada puncak Hari Kebaya Nasional tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana dan para hadirin menyaksikan pameran kebaya Indonesia yang diperagakan oleh sejumlah figur publik, di antaranya Widyawati, Prilly Latuconsina, dan Syifa Hadju. Para peserta acara dihibur dengan penampilan dari sejumlah penyanyi, di antaranya Sundari Soekotjo serta Andien Aisyah, Yuni Shara, Rieka Roeslan, Nina Tamam, dan Iga Mawarni yang tergabung dalam grup vokal 5 Wanita.

 

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan peringatan Hari Kebaya Nasional diadakan untuk pertama kalinya pada tahun ini setelah terbitnya Keppres Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Dengan mengusung tema "Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya", acara tersebut dihadiri oleh sekitar sembilan ribu perempuan dari seluruh daerah di Indonesia.

 

"Hari Kebaya Nasional bertujuan memperkenalkan dan menggaungkan kembali kebaya sebagai bagian dan sejarah perjuangan para perempuan Indonesia, meningkatkan wujud cinta, bangga pada identitas bangsa dan tanah air," kata dia. Kehadiran Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dianggapnya berarti bagi seluruh perempuan Indonesia karena dapat menjadi contoh sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk melindungi serta melestarikan kebaya sebagai salah satu aset budaya bangsa.

 

Apalagi, katanya, masyarakat saat ini menantikan keputusan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) terkait dengan disetujui kebaya sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia dan negara-negara serumpun di kawasan Asia Tenggara, sehingga kehadiran Presiden dapat memperkuat posisi kebaya itu sendiri. Menurut dia, kebaya juga dapat meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan serta pertumbuhan ekonomi bangsa karena melalui penyelenggaraan Hari Kebaya Nasional, sejumlah UMKM memperoleh kenaikan penjualan produk kebaya dan aksesoris pendukungnya.

 

Antara

23
July

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk memastikan anak-anak Indonesia dapat tumbuh di era teknologi dengan berinternet sehat. Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun X @jokowi bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, sebagaimana dipantau di Jakarta, Selasa. "Di era teknologi dan digital yang berkembang dengan cepat, mari kita pastikan anak-anak Indonesia tumbuh dengan berinternet sehat," kata Presiden Joko Widodo. Presiden mengajak semua pihak memastikan anak-anak tetap memiliki empati, nilai kepedulian kepada sesama, dan pandai mengelola kebebasan berkreasi dan berinovasi di era digital ini.

 

Dia menyampaikan masa depan dan harapan bangsa ada pada anak-anak, sehingga generasi anak-anak Indonesia harus sehat, cerdas, dan bermartabat, lahir dari lingkungan yang juga aman dan baik. "Selamat Hari Anak Nasional," kata Presiden. Puncak Peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa dan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi. Presiden dan Ibu Negara dalam kesempatan itu memberikan semangat kepada anak-anak di Papua, dengan menyapa dan memberikan sejumlah kuis kepada anak-anak.

 

Antara

22
July

 

VOInews.id, Surabaya:Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan potensi ekonomi hijau memberi peluang besar bagi Indonesia termasuk melalui pengembangan kelapa, kakao, vanili, kopi, lada, dan cengkeh. “Ekonomi hijau merupakan peluang, merupakan potensi yang sangat besar bagi negara kita Indonesia,” katanya dalam Konferensi Cocotech Ke-51 di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

 

Presiden Jokowi menuturkan dari komoditas itu terdapat komoditas kelapa yang memiliki potensi sangat besar karena Indonesia memiliki lahan seluas 3,8 juta hektar dengan produksi mencapai 2,8 juta ton per tahun. Hal itu membuat Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam aspek komoditas kelapa, dengan daerah yang berpotensi paling besar memproduksi kelapa adalah Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Riau. “Ekspor kita juga bukan jumlah yang kecil yaitu 1,55 miliar dolar AS. Ini sebuah angka yang sangat besar dan bisa ditingkatkan lagi kalau kita serius,” katanya.

 

Melalui potensi besar tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar Indonesia harus mengambil langkah serius untuk mengembangkan komoditas kelapa agar dapat memberi manfaat lebih bagi negara. Menurut Jokowi, langkah keseriusan ini dapat diambil melalui dua aspek yakni menaikkan produksi komoditas kelapa serta melakukan hilirisasi agar memiliki nilai tambah. “Saya mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersinergi dalam rangka memajukan industri kelapa yang berkelanjutan,” ujar Presiden Jokowi.

 

Antara

18
July

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis, sekitar pukul 04.15 WIB, setelah melakukan kunjungan kenegaraan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE). Di bawah tangga pesawat, tampak Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyambut kedatangan Presiden Jokowi, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI. Sebelumnya, Presiden Jokowi bertolak dari Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi sekitar pukul 14.55 waktu setempat.

 

Tampak melepas keberangkatan Presiden ke Tanah Air antara lain Menteri Energi dan Infrastruktur UAE Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk UAE Husin Bagis, dan Dubes UAE untuk RI Abdullah Salem Al Dhaheri. Dalam penerbangan menuju Jakarta, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

 

Turut serta pula Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana. Dalam kunjungannya di Abu Dhabi, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, utamanya dalam bidang ekonomi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya di Abu Dhabi menjelaskan bahwa UAE merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Timur Tengah.

 

"Dalam 10 tahun terakhir ini, hubungan kedua negara berkembang dengan cepat. Dari sisi perdagangan, misalnya, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Angka perdagangan di tahun 2015 sampai 2023 mengalami peningkatan 52 persen, dan di tahun 2023 mencapai 3,282 miliar (dolar AS)," ujar Menlu. Dari sisi investasi juga tercatat peningkatan yang signifikan. Menlu Retno menyebut bahwa capaian hubungan dalam satu dekade terakhir ini mendapat perhatian dari Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral. "Hubungan yang kokoh ini akan menjadi modal bagi pemerintahan ke depan untuk terus mempererat kerja sama antara kedua negara," ujar Retno.

 

Selain mengadakan pertemuan dalam bentuk pleno, kedua pemimpin juga bertemu secara tete-a-tete. Menlu Retno menjelaskan bahwa pembahasan dalam pertemuan tersebut berfokus pada kerja sama investasi. Beberapa hal yang menjadi fokus pembicaraan antara lain rencana kerja sama pembangunan pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana kerja sama ini diwadahi dalam MoU yang ditandatangani oleh Menteri PUPR dengan Dubai International Financial Center (DIFC). Isu kedua yang dibahas dalam tete-a-tete adalah kerja sama pengembangan industri bahan baku nikel. Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki stok nikel yang sangat besar. Indonesia juga telah mengembangkan ekosistem hilirisasi nikel terutama baterai dan kendaraan listrik (electronic vehicle/EV). "Dalam kaitan inilah, Presiden Jokowi mengajak UAE untuk melakukan investasi di bidang EV dari hulu ke hilir," tutur Menlu Retno.

 

Antara

 

 

17
July

 

VOInews.id, Abu Dhabi:Presiden Joko Widodo disambut langsung oleh Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi, PEA, Selasa petang waktu setempat. Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa malam, Presiden Joko Widodo tiba di Abu Dhabi usai menempuh perjalanan sekitar 8,5 jam dari Indonesia.

 

Di bawah tangga Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan, Presiden MBZ langsung menyalami Presiden Jokowi. Tampak juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis, Duta Besar PEA untuk RI Abdulla Salem Al Daheri, serta Atase Pertahanan RI di Abu Dhabi Brigadir Jenderal Muhammad Irawadi turut menyambut Presiden Jokowi. Dari Bandara Internasional Zayed, Presiden bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama kunjungan di Abu Dhabi. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, jalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan PEA.

 

Setibanya di hotel, Presiden Jokowo disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang sudah tiba terlebih dahulu untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi. Dalam kunjungan kenegaraan ke PEA, Presiden Joko Widodo diagendakan untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden MBZ di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Rabu (17/7).

 

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama kedua negara, utamanya dalam bidang ekonomi dan investasi. Dalam keterangan persnya di Jakarta sebelum berangkat, Presiden Jokowi menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dengan PEA telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Hubungan kedua negara yang erat itu juga tercermin dari penyambutan langsung oleh Presiden MBZ di bandara. Saat MBZ berkunjung ke Indonesia 2019 silam, Presiden Jokowi juga menyambut langsung kedatangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

 

Saat itu, MBZ masih berstatus sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA. Saat itu adalah kali kedua Presiden Jokowi menjemput tamu negara langsung di bandara setelah sebelumnya juga menjemput Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi saat berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2017 silam. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Abu Dhabi antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Mohamad Yusuf Permana.

 

Antara

16
July

 

VOInews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo meminta para perwira TNI dan Polri menjadi pembelajar yang cepat di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Hal itu disampaikan Presiden dalam amanatnya pada acara Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI-Polri, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa. "Jadilah pembelajar yang cepat dan terampil," kata Presiden. Presiden merasa bangga karena para perwira TNI dan Polri telah menguasai banyak ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun dia mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat sehingga para perwira TNI-Polri harus cepat belajar.

 

"Disrupsi terus berlangsung, banyak hal-hal yang baru bermunculan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Saat ini banyak disrupsi berlangsung, revolusi 4.0 dan society 5.0, digitalisasi, otomasi dan kecerdasan buatan, ketegangan geopolitik dan perang dagang, perubahan iklim dan transisi energi semuanya berlangsung dengan sangat cepat,” ujarnya. Dia berpesan agar para perwira TNI dan Polri selalu mengikuti perubahan-perubahan itu dan selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan keterampilan baru. Dia juga mengatakan saat ini dunia berada pada perang generasi kelima, yang tidak semata-mata perang fisik, tapi juga aksi militer nonkinetik dan perang siber yang bisa merobohkan fungsi pertahanan, keamanan dan pelayanan publik.

 

Demikian pula di bidang penegakan hukum serta ketertiban dan keamanan, di mana terjadi kejahatan transnasional, judi daring, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang serta peretasan siber yang semakin canggih. Jokowi meminta para perwira TNI-Polri untuk menjadi sosok yang unggul, profesional, andal dan terampil, menguasai profesi dan tidak berhenti belajar yang bisa beradaptasi dengan cepat, yang terus meningkatkan kemampuan, dan menguasai teknologi termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan.

 

Antara

15
July

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden RI Joko Widodo menyatakan terkejut dan sedih atas peristiwa penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat menyampaikan pidato kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (13/7) waktu setempat. "Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," ujar Jokowi sebagaimana diunggah melalui akun media sosial X @jokowi yang dipantau di Jakarta, Minggu. Jokowi menekankan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia.

 

Jokowi mendoakan Trump segera sembuh atas luka yang dideranya dalam peristiwa itu. "Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," kata Presiden Widodo. Tembakan muncul saat Donald Trump berpidato di Pennsylvania. Mantan Presiden Amerika Serikat itu langsung menghentikan pidatonya serta meninggalkan panggung dalam keadaan telinganya berdarah, lapor media setempat pada hari Minggu.

 

Pidato Trump di hadapan pendukungnya di Kota Butler pada hari Sabtu (13/7) waktu setempat hanya berlangsung beberapa menit. Seketika terhenti ketika dia berbicara soal migrasi ilegal. Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) telah mengungkapkan identitas pelaku penembakan mantan Presiden AS Donald Trump pada rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada hari Sabtu waktu setempat. "FBI berhasil mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, asal Bethel Park, Pennsylvania, sebagai pelaku yang terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania pada tanggal 13 Juli," kata FBI dalam pernyataannya.

 

 

Antara

 

 

 

12
July

 

VOinews.id, Lampung: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung dengan mengecek fasilitas kesehatan serta meninjau panen kopi di Kabupaten Lampung Barat. Melalui Helipad Stadion Transad Poncowati, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 07.45 WIB.

 

Setibanya di Helipad Stadion Bumi Sekala Bekhak, Kabupaten Lampung Barat, Presiden Jokowi akan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar. "Bapak Presiden akan mengecek fasilitas dan pelayanan kesehatan, termasuk BPJS Kesehatan di rumah sakit tersebut," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya. Di Kabupaten Lampung Barat, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk meninjau panen kopi di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak. Selanjutnya, Presiden akan kembali ke Stadion Bumi Sekala Bekhak guna lepas landas menuju Kabupaten Tanggamus.

 

"Di Kabupaten Tanggamus, Bapak Presiden akan mengecek harga bahan pokok di Pasar Kota Agung dan meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Batin Mangunang," kata Yusuf. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Kabupaten Lampung Barat yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Pj. Gubernur Lampung Samsudin. Tampak melepas keberangkatan Presiden di Stadion Transad Poncowati yaitu Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Dandim 0411/KM Letkol Arh. Rendra Febrandari Suparman, dan Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit.

 

Antara

11
July

 

Voinews.id, Lampung:Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung untuk meninjau fasilitas kesehatan dan pendidikan di wilayah tersebut, Kamis. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana mengatakan bahwa Presiden bertolak ke Lampung menumpang helikopter Super Puma TNI AU, dari Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.

 

"Presiden akan mendarat di Helipad Stadion Jati Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Setelah itu, Presiden Jokowi akan langsung menuju RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM untuk meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan," kata Yusuf dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis. Setelah meninjau RSUD, Presiden akan meninjau pelaksanaan bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian atau pompanisasi di Desa Bandan Hurip.

 

Kepala Negara diagendakan untuk mengunjungi SMA Kebangsaan Lampung Selatan untuk meninjau fasilitas pendidikan dan meresmikan Gedung Jokowi Learning Center (JLC) SMA Kebangsaan. Dari Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lampung Utara. Presiden Jokowi akan menggunakan helikopter Super Puma dan akan mendarat di Helipad Stadion Sukung Kelapa. "Di Kabupaten Lampung Utara, Bapak Presiden akan mengecek harga di Pasar Sentral Kotabumi dan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Lampung," tutur Yusuf.

 

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudi Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana. Tampak melepas keberangkatan Presiden di Monas yaitu Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto.

 

Antara

10
July

 

VOInews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo meminta kepada kepala daerah, termasuk bupati untuk memastikan angka inflasi di daerahnya sebelum dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut. Presiden Jokowi pun menyinggung masih ada bupati yang tidak tahu tingkat inflasi di daerah yang dikelolanya, saat Presiden mengecek harga bahan pokok di pasar. "Kalau saya ke daerah pasti masuk pasar, bupati saya tanya inflasinya berapa bulan kemarin.

 

Jadi kalau yang saya tanya enggak bisa jawab mohon maaf, masih ada satu dua (bupati)," kata Presiden dalam sambutannya saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2024 di JCC Senayan Jakarta, Rabu. Presiden menjelaskan bahwa dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke daerah, pasar setempat akan menjadi salah satu lokasi yang ia tuju untuk meninjau harga bahan pokok, terutama beras, bawang merah dan cabai yang sering bergejolak.

 

Oleh karena itu, ia meminta para bupati yang daerahnya akan dikunjungi Presiden untuk terlebih dahulu memastikan angka inflasi ke Bank Indonesia maupun Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). "Tolong sebelum saya masuk kabupaten, (bupati) bertanya dulu ke BI inflasinya berapa, ke TPID inflasinya berapa, pasti saya tanya harga-harga, pasti juga saya tanya entah beras, bawang merah, cabai, yang sering naik kan barang-barang itu, yang lain relatif stabil," kata Presiden.

 

Dalam sambutannya, Presiden memaparkan perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh sebesar 5,11 persen pada kuartal I-2024, di tengah kondisi geopolitik dan tantangan global. Menurut Presiden, dengan tantangan yang dihadapi seluruh negara di dunia, sangat sulit sebuah negara bertahan dengan pertumbuhan di atas 5 persen. Inflasi nasional, kata Presiden, juga mampu dikendalikan pada level 2,5 persen bulan Juni.

 

Kepala Negara pun mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang mampu mengendalikan inflasi dan meminta agar kepala daerah terus meninjau harga bahan pokok secara berkala. "Berkat bapak ibu sekalian, yang selalu rapat dengan Mendagri setiap hari Senin, rutin setiap minggu tapi hasilnya ada. Coba lihat sekarang Argentina cek inflasinya berapa, Turki inflasinya berapa, mengerikan sekali angkanya," kata Presiden.

 

Antara

Page 1 of 86