Untuk menjawab tantangan dari perkembangan teknologi dan disrupsi media, insan radio dari berbagai negara,terutama Asia, menghadiri Konferensi Radiodays Asia 2019 di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 27 dan28 Agustus.Radiodays Asia yang baru pertama kali diadakan di Asia ini menghadirkan puluhan pembicara dari berbagai aspek industri radio, serta ratusan peserta.Pendiri Radiodays Eropa dan Radiodays Asia, Anders Held, dalam sambutannya berharap, Radiodays Asia 2019 bisa menghadirkan radio yang lebih baik bagi para pendengar.
“Sekarang kita bergandengan tangan untuk membuat acara baru dan professional ini sebagai tempat bertemunya radio-radio di Asia sebagai bagian dari dunia. Saya yakin kita bisa saling belajar, saling menginspirasi, mengembangkan konten dan bisnis kita, juga untuk menghadirkan radio yang lebih baik untuk pendengar di akhir tahun ini.”
Konferensi Radiodays Asia 2019 memiliki lebih dari 30 topik.Topik-topik yang diangkat sebagian besar membahas masa depan radio, penggunaan sosial media untuk radio, kehadiran podcast, berita palsu, serta kondisi radio di berbagai negara.Satu-satunya pembicara dari Indonesia dalam Radiodays Asia 2019 adalah Kemal Mochtar, penyiar di salah satu radio swasta di Jakarta.Bersama dengan dua penyiar lainnya, yaitu Maddy Barber dari Singapura dan Ean Nasrun dari Malaysia, Kemal membahas proses produksi program siaran pagi pada hari terakhir Radiodays Asia 2019, Rabu (28/8).Lip.Steve