Monday, 19 February 2018 13:05

Hari Ini Dalam Sejarah

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Hari Ini Dalam Sejarah kali ini kami awali dengan peristiwa  yang terjadi pada tanggal 19 Februari 1945  dimulainya Pertempuran Iwo Jima.

Amerika Serika memandang pulau Iwo Jima di selatan Jepang sebagai kunci untuk memenangi Perang Pasifik. Pulau tersebut harus direbut untuk menjadi pangkalan garis-depan pesawat-pesawat yang akan mengebom daratan Jepang. Pertempuran antara pasukan Amerika Serikat dengan Jepang akhirnya pecah dan berlangsung   19 februari hingga Maret 1945. Tujuan utama Amerika Serikat adalah untuk menaklukkan  pulau Iwo Jima, termasuk tiga lapangan terbang.  Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah perang pasifik. Dalam pertempuran tersebut, Amerika Serikat berhasil merebut Pulau Iwo Jima, termasuk pangkalan udara yang ada di pulau milik Jepang tersebut.

 

Beralih ke peristiwa tanggal 19 Februari 1985 William J. Schroeder menjadi pasien Pertama Jantung Buatan.

Jantung buatan yang lebih dikenal dengan Jarvik-7 didesain oleh Dr. Robert Jarvik seorang dokter dari Amerika Serikat. Jarvik-7 dirancang untuk berfungsi seperti jantung manusia yang mempunyai dua pompa layaknya jantung.  William J. Schroeder adalah salah satu penerima pertama jantung buatan. Pada 19 Februari tahun 1985. Schroeder meninggal pada tanggal 6 Agustus 1986 akibat infeksi paru, 620 hari setelah menerima Jarvik 7.  Schroeder  adalah orang yang paling lama bertahan hidup dengan jantung buatan.

 

Kami   akhiri 19 Februari 1986 Uni Soviet meluncurkan Stasiun Luar Angkasa Mir.

MIR adalah sebuah stasiun luar angkasa Uni Soviet (kemudian beralih menjadi Rusia) yang dianggap sangat berhasil. Dia adalah tempat tinggal permanen jangka-panjang bagi manusia di angkasa. Melalui beberapa kerja sama, MIR dapat di akses dunia internasional dan digunakan astronot dari banyak negara. MIR diorbitkan dengan sukses dengan menyambungkan beberapa modul, yang diluncurkan secara terpisah satu per satu dari 19 Februari 1986 sampai 1996. Stasiun ini berakhir pada 23 Maret 2001. MIR bertugas memonitor bumi untuk mencari cadangan mineral dan kelautan serta bereksperimen mengolah berbagai macam material. Rusia mengoperasikan stasiun angkasa luar Mir hingga bulan November 2000. Setelah mengelilingi bumi selama lebih dari 86.000 kali, pada 23 Maret 2001, MIR kembali ke bumi dan mendarat di Samudera Pasifik.

Read 1658 times Last modified on Monday, 19 February 2018 16:17