Tuesday, 22 October 2019 12:06

Airlangga dan Erick Tohir Siap Siap Bantu Presiden Jokowi

Written by 
Rate this item
(0 votes)
foto : VOI foto : VOI

 

Presiden Joko Widodo, Senin pagi (21/10), memanggil sejumlah nama calon anggota kabinet menteri periode 2019-2024. Beberapa nama yang hadir Senin pagi diantaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan mantan Ketua Tim Kemenangan Nasional Joko Widodo-Maruf Amin, Erick Tohir. Kepada wartawan, usai bertemu Presiden, Airlangga mengatakan bahwa dirinya bersama dengan Presiden mendiskusikan tantangan perekonomian nasional termasuk soal defisit neraca perdagangan. Menurut Airlangga, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan dirinya untuk mencari upaya untuk menekan defisit neraca perdagangan. Salah satunya dengan menurunkan impor non migas dan mendorong pengembangan kawasan industri. Saat ditanya oleh wartawan soal posisi di kementerian perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa dirinya siap untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga 2024 mendatang.

Terkait dengan untuk mengurangi neraca perdagangan, bapak Presiden meminta untuk dicarikan produk2 yang kedepannya bisa untuk menyelesaikan persoalan neraca perdagangan ataupun defisit neraca perdagangan. Tentu salah satunya dari berbagai produk yang bisa menurunkan impor non migas. Salah satu yang terkait dengan impor non migas tentunya terkait dengan substitusi impor dari barang itu sendiri. Bagaimana juga meningkatkan efisiensi dan peningkatan dari produksi migas kemudian juga terkait dengan implementasi biofuel termasuk bio 100 dan juga bagaimana mengembangkan kawasan2 yang bisa menunjang ekspor tekstil misalnya. Jadi insha Allah kami sudah menyatakan siap untuk mendukung Pak Presiden, Pak Jokowi-Maruf Amin sampai periode 2024, kata Airlangga Hartarto

Sementara itu bekas Ketua Tim Kemenangan Nasional Erick Tohir menyampaikan kesiapannya untuk melepas jabatan di perusahaan yang ia pimpin jika terpilih menjadi menteri yang akan membantu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. Hal itu disampaikannya untuk menghindari konflik kepentingan antara jabatan di kementerian dengan perusahaan yang ia pimpin.

Sudah pasti dengan jabatan seperti ini tidak boleh conflict of interest. Ya tentu kita harus berhenti total. Memang cukup berat bagi saya secara pribadi, karena memang kan pada saat Asian Games berhenti total hampir 2 tahun 8 bulan, terus kemarin juga ada lagi pekerjaan yang lain, kata Erick Thohir

Presiden Joko Widodo mulai memanggil calon-calon menteri usai dilantik sebagai Presiden periode 2019-2024. Selama 2 hari, sejak Senin hingga Selasa, Presiden akan memanggil calon-calon menteri sebelum dilantik secara resmi menjadi menteri untuk 5 tahun kedepan. Ndy/edit r

Read 382 times Last modified on Tuesday, 22 October 2019 12:22