Tuesday, 12 November 2019 14:03

Menteri PUPR Sebut Industri Konstruksi Lambat Berdayakan Digitalisasi

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (tengah) dan Dirut Wijaya Karya Tumiyana (kedua dari kanan) seusai membuka Forum Engineering 10 di Jakarta, Selasa (12/11/2019). ANTARA Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (tengah) dan Dirut Wijaya Karya Tumiyana (kedua dari kanan) seusai membuka Forum Engineering 10 di Jakarta, Selasa (12/11/2019). ANTARA

Industri konstruksi di Indonesia termasuk yang lambat dalam memberdayakan digitalisasi padahal hal itu penting guna meningkatkan daya saing konstruksi nasional. Demikian dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam pembukaan Forum Engineering 10 di Jakarta, Selasa. Menurut Basuki, digitalisasi di bidang konstruksi adalah hal penting karena lima tahun mendatang, salah satu fokus pemerintah masih terkait infrastruktur, termasuk meningkatkan daya saing global. (antara)

 

Read 412 times Last modified on Tuesday, 12 November 2019 19:13