Presiden Joko Widodo menyatakan tekad memberantas "mafia" minyak dan gas guna mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2019 di Jakarta Kamis mengatakan, pemerintah ingin mencari energi baru dan terbarukan, salah satunya mengolah batu bara menjadi "synthetic gas" yang akan diproses menjadi "dimethyl ether" sebagai pengganti LPG.
Presiden menjelaskan penyebab pengembangan energi baru itu tidak kunjung dilakukan sejak lama karena ada pihak yang menguasai impor minyak dan gas. (antara)