Sekitar 12 perusahaan Indonesia yang mengikuti pameran Food Africa 2019, di Kairo, Mesir baru-baru ini menghasilkan nilai transaksi 11,4 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 159 miliar rupiah. Dalam rilis yang diterima Radio Republik Indonesia Jumat (13/12/) disebutkan, nilai tersebut diperkirakan akan bertambah mengingat beberapa negosiasi masih berlangsung walaupun pameran sudah berakhir. Produk-produk yang menarik minat para pembeli dari pengunjung Pameran khususnya para pengusaha Mesir diantaranya minyak sawit dan turunannya, kopi, rempah, serbuk minuman, bumbu instan, dan makanan ringan.
Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, mengatakan Mesir merupakan negara yang strategis sebagai pintu masuk untuk masuk pasar Afrika. Nilai ekspor Indonesia ke Afrika baru mencapai 4,2 miliar dolar Amerika. (rri)