Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada tawar-menawar mengenai kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama yang terkait teritorial negara di Natuna, Kepulauan Riau. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin. Ia mengatakan hal tersebut berkaitan dengan memanasnya tensi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Tiongkok dalam beberapa hari terakhir karena sejumlah kapal nelayan Tiongkok masih bertahan di Perairan Natuna yang berjarak sekitar 130 mil dari perairan Ranai, Natuna untuk menangkap ikan. Sementara TNI sudah mengerahkan delapan Kapal Republik Indonesia berpatroli untuk pengamanan Perairan Natuna, Kepulauan Riau. antara