Presiden keenam RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono-SBY meminta pemimpin dunia tidak abstain dengan konflik yang melibatkan Amerika Serikat, Iran dan Irak. Dalam tulisannya yang diterima di Jakarta, Selasa, SBY menyebutkan geopolitik di kawasan Timur Tengah (Raya) yang kembali memanas, sangat bisa mencederai keamanan internasional yang sudah rapuh. Dia mengatakan, banyak pihak cemas dengan perkembangan terbaru di kawasan tersebut karena banyak negara yang melibatkan diri dengan kepentingan berbeda-beda.
Dia menekankan, meskipun seolah saat ini mata dunia tertuju kepada Iran, Irak dan Amerika Serikat, namun peran negara lain seperti Rusia, Turki, Israel, Suriah, Saudi Arabia, Libya, Mesir, Qatar, Afghanistan dan Yaman serta sejumlah negara NATO dan lainnya tidak bisa diabaikan. Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan para pemimpin dunia tidak boleh berdiam diri. Para pemimpin dunia, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurutnya harus melakukan sesuatu. Antara