Presiden Joko Widodo ingin Indonesia dapat memproduksi B50 atau campuran biodiesel sebanyak 50 persen dalam minyak solar. Ia menyatakan posisi tawar Indonesia akan tinggi jika mampu memproduksi B50. Hal itu disampaikan presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/1).
Presiden Jokowi menyatakan saat ini harga minyak sawit sedang naik. Jika sudah bisa memproduksi B50, maka Indonesia bisa mengendalikan pasar global. Apalagi Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Presiden Jokowi menyatakan produksi minyak sawit mentah RI mencapai 46 juta ton per tahun dari lahan seluas 13 juta hektare. Ia menargetkan produksi CPO itu meningkat sampai 100 juta ton per tahun. (cnnindonesia)