Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Manoarfa, mengatakan, pemerintah membuka lebar pintu bagi investor untuk masuk dan membangun di ibu kota baru.Suharso menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, dengan topik Lanjutan Pembahasan Perpindahan Ibu Kota Negara di kantor presiden Jakarta, Rabu, seperti dikutip Antara.
Ia menambahkan, pemerintah akan membuat klaster-klaster dan ditawarkan kepada investor.Namun investor asing tersebut harus tetap mengikuti rencana induk pemerintah berdasarkan klaster-klaster yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pemerintah menganggarkan setidaknya 466 triliun rupiah untuk membangun ibu kota baru ini, dengan rincian sekitar 96 triliun rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sekitar 120 triliun rupiah dari swasta murni, dan lainnya Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha.ant.27.2’20.mar