Kawasan Industri Khusus (KIK) Teluk Bintuni, Papua Barat, mampu menarik banyak investor untuk mendukung akselerasi pembangunan di kawasan Indonesia Timur tersebut. Demikian dikatakan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Petrus menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintah pusat untuk mengembangkan KIK Teluk Bintuni. Penandatanganan kesepakatan untuk alokasi 50 hektare lahan pertama yang dibutuhkan dari 200 hektare guna pengembangan kawasan itu telah dilakukan antara pemerintah pusat dan daerah sebagai wujud komitmen bersama ini. (antara)