Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan kerja sama dagang Indonesia-Jepang dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kinerja ekspor produk hortikultura, terutama buah-buahan dan sayuran ke Jepang. Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kemendag Sulistyawati mengatakan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki dua kerja sama perdagangan, yakni ASEAN-Japan Economic Partnership Agreement (AJEPA) dan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Hal itu dikatakan Sulistyawati dalam webinar bertajuk "Japan-Indonesia market accses workshop horticulture", Selasa. Sulistyawati menjelaskan eksportir dapat memanfaatkan peluang kerja sama dagang tersebut untuk memenuhi pasar ekspor Jepang. Seperti diketahui, pada 2019 Jepang menduduki sebagai negara importir sayuran ke-7 di dunia dan importir buah-buahan peringkat ke-13 di dunia dengan pangsa pasar sekitar 3,4 persen untuk sayur, dan 2,5 persen untuk produk buah-buahan. Antara