Pemerintah diharapkan memperkuat industri hulu obat karena pada saat ini aspek ketahanan pangan dan obat menjadi sangat strategis dan berpotensi menimbulkan dampak berantai beragam multikrisis di tengah masyarakat. Hal itu dikatakan Anggota Komisi IV DPR RI Nevi Zuairina dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan, dengan memperkuat industri hulu di bidang obat-obatan, Indonesia diharapkan mampu menurunkan 40 persen impor bahan baku obat.
Untuk itu, institusi seperti Kementerian Perindustrian juga mesti memberikan kontribusi dalam mewujudkan pabrik-pabrik baru bahan baku obat sebagai bukti keberpihakan pemerintah pada bidang kesehatan. Ia menekankan permasalahan obat di Indonesia bukan hanya pada kapasitas Indonesia untuk memproduksi bahan baku farmasi, akan tetapi kapasitas pengadaan bahan baku kimia atau biologis untuk proses sintesis dan juga purifikasi yang bergantung pada impor. Antara