Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah akan memulai pengembangan wisata medis di Bali. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Erick Thohir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Jakarta, Jumat. Ia menjelaskan pihaknya juga telah mendapatkan respons dari salah satu perusahaan Jepang yang memiliki banyak saham di banyak rumah sakit internasional di Asia Tenggara. Ia menyatakan pemerintah punya tanah di Bali seluas 49 hektare yang ingin di-upgrade menjadi fasilitas wisata. Ia menambahkan, responnya sangat bagus dari Mitsui, Jepang. Mitsui dilaporkan banyak memiliki saham di banyak rumah sakit di Asia Tenggara. Erick juga meminta investasi rumah sakit di Bali tidak menggunakan merek dari Singapura atau Malaysia. Ia menyatakan meminta penggunaan merek sendiri dari dalam negeri, namun tetap dengan standar kelas dunia.Erick berharap pengembangan wisata medis di dalam negeri bisa mengurangi kunjungan masyarakat Indonesia keluar negeri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.Antara