(voinews.id)Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto pada Senin mengatakan, tahun ini produksi beras nasional berpotensi naik tinggi sebesar 4,86 persen karena panen raya di awal tahun. Namun Suhariyanto mengingatkan, musim hujan dan banjir juga cukup besar dan bisa berdampak pada gagal panen. Berdasarkan catatan BPS, pergerakan produksi beras mencapai 54,56 persen.
Sedangkan total luasan panen pada tahun 2020 lalu mencapai 10,66 juta hektar, dengan sentra produksi terbesarnya Provinsi Jawa Timur. Produksi beras pada tahun 2020 lalu juga mengalami kenaikan yakni sebesar 31,33 persen jika dibandingkan tahun 2019 yang hanya 31,31 persen. Menurut Suhariyanto, meski naik tipis pemerintah berhasil mengendalikan produksi beras sehingga kebutuhan masyarakat masih tercukupi dengan baik. (antara)