(Voinews) Presiden RI Joko Widodo Mengajak jajarannya agar dapat meningkatkan porsi kredit Usaha MIkro, Kecil dan Menengah (UMKM) melebihi 30 persen dari total kredit perbankan nasional pada 2024, dibanding saat ini yang masih sebesar 20 persen. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin. Untuk mencapai target itu, pemerintah akan melonggarkan beberapa ketentuan kredit UMKM. Di antara pelonggaran itu adalah kenaikan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta. Kemudian untuk kelompok KUR dengan plafon Rp500 juta - Rp1 miliar juga akan ditingkatkan menjadi Rp500 juta - Rp2 miliar. Presiden Jokowi juga meminta agar suku bunga UMKM dijaga agar tetap kompetitif.ANTARA