(Voinews) PT Pertamina (Persero) perlu lebih fokus pada industri petrokimia domestik dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional akan bahan baku petrokimia. Anggota Komisi VI DPR RI Lamhot Sinaga, dalam rilis di Jakarta, Minggu, meminta Pertamina berkomitmen penuh dalam memperkuat industri petrokimia nasional. Ia mengemukakan, saat ini hampir 70 persen kebutuhan Indonesia akan bahan baku petrokimia dipenuhi dari impor. Padahal, menurut dia, industri yang menggunakan bahan baku tersebut terus berkembang. Lamhot menegaskan, setiap kilang wajib diintegrasikan dengan industri petrokimia karena semua turunannya berada di dalam industri tersebut. Sebelumnya, PT Kilang Pertamina Internasional mencatatkan kinerja positif bisnis pengolahan. Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono mengatakan faktor utama yang mendorong kinerja positif tersebut, antara lain optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional.ANTARA