(voinews.id)Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan, sebanyak 79 jenis dari total 358 alat kesehatan produksi dalam negeri sudah mampu menggantikan produk-produk impor.Oscar dalam acara Investor Daily Summit yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis mengatakan, sebanyak 79 jenis alat kesehatan tersebut mampu menggantikan produk impor seperti elektrokardiogram, implan ortopedi, nebulizer, dan oksimeter.
Menurut Oscar, industri farmasi dan alat kesehatan di Indonesia memiliki kapasitas untuk mendorong produksi dalam memenuhi kebutuhan sektor kesehatan di Indonesia.Dia menjelaskan, dari total 19 jenis alat kesehatan yang termasuk dalam 10 besar transaksi berdasarkan nilai dan jumlah produknya, hampir 90 persen sudah mampu diproduksi di dalam negeri.Oscar menambahkan, nilai pasar farmasi dan alat kesehatan di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 88,6 triliun rupiah. Ini pasar yang sangat besar, perlu dikembangkan untuk industri farmasi di dalam negeri.Antara