(voinews.id) Bank Indonesia (BI) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 dari 4,1 persen hingga 5,1 persen menjadi 3,5 persen hingga 4,3 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juli 2021 di Jakarta, Kamis, mengatakan, perubahan proyeksi ini disebabkan oleh pengaruh pandemi yang dapat mengganggu kinerja perekonomian di triwulan III-2021.
Ia menjelaskan, pembatasan mobilitas dapat mempengaruhi kinerja konsumsi rumah tangga, meski terdapat peningkatan stimulus bantuan sosial dan tetap kuatnya kinerja ekspor. Meski demikian, menurut Perry, perbaikan ekonomi Indonesia sebenarnya sudah mulai terjadi pada triwulan II-2021. Perbaikan itu didorong oleh peningkatan kinerja ekspor, belanja fiskal dan investasi non bangunan. (antara)