Friday, 23 July 2021 11:25

Kontingen Indonesia Tidak Hanya Targetkan Medali di Olimpiade Tokyo

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOI NEWS Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi dibuka pada Jumat 23 Juli sore waktu setempat. Dalam pembukaan digelar Defile Olimpiade Tokyo yang diikuti oleh negara-negara peserta. Indonesia berada pada urutan ke-22 defile Olimpiade Tokyo. Chief De Mission (CdM) Kontingen Indonesia Rosan P. Roeslani dalam keterangan yang disampaikan secara virtual, Kamis mengatakan, Indonesia mengikutsertakan hanya 10 atlet dan official untuk berpartisipasi dalam defile. Alasannya adalah jumlah peserta yang dibatasi, serta untuk menjaga stamina atlet tetap prima, terutama yang akan bertanding pada tanggal 24 Juli mendatang.

Meskipun dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19, menurut Rosan, kontingen Indonesia tetap merasa bangga dapat berpartisipasi dalam ajang pertandingan dunia tersebut, meskipun pandemi telah memberikan tantangan tersendiri bagi kontingen. Menurutnya, kontingen Indonesia berkomitmen, bukan hanya untuk meraih kemenangan maksimal pada Olimpiade Tokyo kali ini namun lebih jauh dari itu. Kontingen Indonesia berharap hasil akhir yang dicapai kelak merupakan hasil positif yang diraih dengan mengedepankan fair play.

“ Tentunya kita ketahui bersama bahwa olimpiade adalah ajang tertinggi untuk olahraga dan bisa bertanding di olimpiade itu sudah suatu kebanggaan bagi para atlet dan juga kebanggaan buat kita semua. Karena disinilah tempat atlet seluruh dunia bertanding dan mencoba mengharumkan nama negaranya masing-masing. Tentunya buat kami juga ini adalah suatu kebanggaan bagaimana kita bisa bertanding dengan seluruh atlet di dunia ini dengan menjalankan asas-asas yang baik, benar dan fair competition. Dan buat kita, seperti asas olimpiade ini, tujuan akhirnya bukan hanya mencari kemenangan tapi bagaimana kita menjalankannya ini sampai diujung dengan baik dan benar.”

Sebanyak 28 atlet dan 17 ofisial dari 8 cabang olahraga asal Indonesia diberangkatkan untuk mengikuti Olimpiade Tokyo yang dilaksanakan selama dua minggu tersebut. Meskipun pemerintah Jepang telah memutuskan untuk menggelar olimpiade tanpa penonton namun penyelenggaraan olimpiade tetap disambut secara antusias dan persiapan pun telah dilakukan sejak jauh hari oleh kontingen Indonesia.

Presiden Joko Widodo pada saat melepas Kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo mengatakan, keberhasilan kontingen yang berlaga di Jepang akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia sekaligus mengharumkan nama Indonesia di dunia.

“Jokowi : Saya tahu persiapan untuk menghadapi Olimpiade Tokyo ini telah dilaksanakan secara maksimal dan para atlet saya tahu juga telah bekerja keras untuk meningkatkan prestasinya. Saya yakin perjuangan saudara akan membuahkan hasil. Oleh karena itu, jaga kesehatan jaga stamina, jaga motivasi dan fokus pada pertandingan dan fokus pada prestasi. Rakyat menaruh harapan besar kepada saudara-saudara. Dan prestasi saudara-saudara akan menjadi prestasi negara kita Indonesia. Selamat menjalankan amanat berat ini. Rakyat menunggu saudara-saudara kembali ke tanah air dengan membawa medali yang membanggakan indonesia. Semoga perjuangan saudara-saudara berhasil.”

Dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, pemerintah Jepang memastikan pelaksanaan pertandingan olahraga dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh kontingen dari seluruh negara pun dipastikan harus mengikuti protokol kesehatan yang disiapkan oleh penyelenggara, mulai dari kedatangan, latihan, pertandingan hingga kepulangan. (Ndy/edit r)

Read 365 times Last modified on Friday, 23 July 2021 14:52