(voinews.id) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan teknologi incinerator (insinerator) untuk mengolah sampah medis skala kecil mengatasi sampah infeksius COVID-19 agar tidak menjadi sumber penularan. Hal itu disampaikan peneliti muda bidang Teknik Mesin Konversi Energi, Arifin Nur, di LIPI kepada Antara pada Senin.
Arifin menjelaskan incinerator yang dikembangkan berskala kecil dengan kapasitas 100-120 liter dan diperuntukkan untuk sampah medis jenis masker dan alat pelindung diri (APD). Alat tersebut dapat digunakan di pabrik padat karya, perkantoran ataupun lingkungan warga seperti lingkup RT/RW. (antara)