(Voinews) Anggota Komisi V DPR RI Hamid Noor Yasin menyatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perlu mempercepat realisasi anggaran program yang bersifat padat karya di tengah pertumbuhan ekonomi 7,07 persen pada kuartal II-2021 (yoy). Hal itu dikatakan Hamid Noor Yasin dalam rilis diterima Antara di Jakarta, Sabtu. Hamid memandang masih perlunya peran Pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan, karena sektor-sektor yang memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi masih terdampak pandemi COVID-19. Terkait hal ini, menurut dia, sebenarnya pada awal Juli 2021 Kementerian PUPR telah melaporkan, program Padat Karya Tunai (PKT) hingga kuartal II-2021 sudah mencapai realisasi anggaran sekitar 47,1 persen. Sedangkan dari sisi penyerapan tenaga kerja, sudah sebesar 61 persen, yakni sudah 755.816 tenaga kerja yang terserap. Secara keseluruhan, pada tahun 2021 Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp 23,24 triliun untuk program padat karya tunai, dengan target dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja.ANTARA