VOI NEWS Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto memastikan, penerapan aplikasi Silacak (sistem informasi pelacakan) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, bisa dilakukan dengan optimal, demi menemukan dan menekan penyebaran COVID-19. Hal itu dikatakan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dalam rilis yang diterima, Antara, Rabu. Pangdam saat berkunjung ke Nganjuk tersebut juga menekankan agar semua pihak sebagai tim bisa mengaplikasikannya dengan baik aplikasi itu. Dengan itu, diharapkan testing, tracing dan treatment COVID-19 bisa dilakukan dengan optimal. Lebih lanjut, Pangdam juga menekankan pentingnya sinergisitas antara Bintara Pembina Desa- Babinsa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat -Bhabinkamtibmas, lurah dan bidan desa yang sering disebut sebagai empat pilar posko PPKM dalam penanganan COVID-19. Mereka adalah ujung tombak dalam menangani COVID-19 ini. Pangdam juga berharap dengan kemampuan mereka dalam mengoperasionalkan aplikasi Silacak, maka penanganan COVID-19 akan semakin baik.ANTARA