(voinew.id) Wakil Ketua Komisi IX (Sembilan) Dewan Perwakilan Rakyat RI Melki Laka Lena mengatakan pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar 100 miliar rupiah pada Tahun Anggaran 2021 untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Provinis Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai upaya mencegah terjadinya kasus pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri dari daerah ini.
Melki Laka Lena di Kupang, Minggu menjelaskan, BLK ini dibangun sebagai tempat pelatihan kerja bagi calon tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri maupun dalam negeri, sehingga memiliki keterampilan bekerja.Menurut Melki, pembangunan BLK sangat dibutuhkan di Provinsi NTT, karena menjadi salah satu daerah pemasok calon tenaga kerja ke luar negeri yang sangat tinggi.Ia mengatakan, BLK yang segera dibangun pada 2021 itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelatihan kerja yang sangat memadai.Antara