Indonesia secara resmi terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa–Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020 mewakili wilayah Asia Pasifik. Pemungutan suara digelar di Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Jumat, 6 Juni waktu setempat. Indonesia terpilih dengan perolehan suara sebanyak 144 dari total 190 negara anggota mengalahkan Maladewa yang hanya memperoleh 46 suara. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi melalui siaran langsung yang ditayangkan oleh PBB melalui laman webtv.un.org/ menyatakan rasa terimakasihnya kepada seluruh negara–negara anggota PBB atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia.
‘’Indonesia merasa terhormat terpilih sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020 dengan 144 suara. Itu adalah hak istimewa bagi kami untuk ikut dalam pencalonan dengan sahabat baik kami, Maladewa. Atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, izinkan saya untuk mengungkapkan penghargaan kami yang terdalam untuk semua dukungan terhadap pencalonan Indonesia. Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa karena mempercayai Indonesia untuk menjadi mitra sejati Anda," kata Retno Marsudi.
Retno Marsudi menambahkan, kepercayaan yang diberikan oleh negara–negara anggota PBB merupakan sebuah pengakuan terhadap kontribusi Indonesia terhadap keamanan dan perdamaian dunia selama puluhan tahun. Selain itu, terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB juga ikut memperkuat komitmen Indonesia untuk terus memelihara keamanan dan perdamaian dunia. Indonesia sebelumnya pernah menjadi anggota tidak tetap DK PBB sebanyak tiga periode yaitu pada tahun 1973-1974, 1995-1996 dan 2007-2008. voi/Rezha