(voinews.id) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai ikut serta dalam Shanghai Jiangxin Art Life Carnival and Baoku Third Quarter Exhibition. Dalam pameran, yang berlangsung sejak 22 September hingga 10 Oktober 2021 ini, KJRI Shanghai menampilkan batik. Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Shanghai Denny Wachyudi Kurnia dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan, batik menyimbolkan kehidupan masyarakat Indonesia dari sejak lahir hingga wafat.
“Teknik, simbolisasi dan budaya di sekitar kain katun dan sutra yang diwarnai dengan tangan, yang dikenal sebagai Batik Indonesia melambangkan kehidupan orang Indonesia dari awal hingga akhir; ketika anda memiliki bayi, menggendong bayi dengan kain batik, bahkan saat kematian, menutup atau membalut jenazah dengan batik. Jadi sejak awal hingga akhir, batik ada dalam kehidupan orang Indonesia.”
Konsul Jenderal Denny Kurnia juga menjelaskan, batik juga memperlihatkan keterikatan masa lalu antara Indonesia dan Tiongkok. Melalui keikutsertaan dalam pameran ini, KJRI Shanghai mengharapkan masyarakat Shanghai mendapatkan sekilas budaya Indonesia. Diharapkan, itu akan mendorong mereka untuk mengenal dan mengunjungi Indonesia di masa depan. Keikutsertaan KJRI Shanghai dalam pameran yang berlangsung sejak 22 September hingga 10 Oktober 2021 ini merupakan atas undangan Pusat Kebudayaan Baoku Shanghai. KJRI untuk pertama kali (KJRI Shanghai/Kevin)
