Tuesday, 26 October 2021 08:37

ASEAN harus kompak untuk percepat kebangkitan ekonomi

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

(voinews.id) Presiden Indonesia, Joko Widodo Senin (25/10) mendapat kesempatan berpidato di acara ASEAN Business dan Investment Summit. Dia menyampaikan tentang kebangkitan ekonomi negara-negara ASEAN saat pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo mengemukakan tiga kunci untuk membangkitkan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Pertama, penanganan kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama. Agenda jangka pendek untuk mempercepat dan memeratakan vaksinasi di semua negara di kawasan harus dilakukan bersama. Sehingga, target vaksinasi penduduk ASEAN sebanyak 70 persen harus dicapai segera.

Kedua, pemulihan ekonomi ASEAN harus dipercepat dengan melakukan reaktivasi perjalanan yang aman, termasuk pariwisata aman. Menurut catatan United Nation World Tourism Organization –UNWTO, tingkat pembatasan di Asia Tenggara mencapai 82 persen yang tertinggi di dunia.

Dengan situasi Covid-19 yang semakin terkendali, Presiden Joko Widodo berpendapat bahwa pembatasan tersebut bisa dikurangi. Tetapi, hal itu harus terjamin aman dari risiko pandemi. Presiden mengingatkan kembali bahwa setahun lalu, Indonesia pernah menggagas ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. Menurutnya, gagasan ini perlu segera diimplementasikan. Selain itu, Presiden Joko Widodo mendorong pengakuan sertifikat vaksin di kawasan, termasuk interoperabilitas sistem vaksin. Perlunya adanya pengaturan travel bagi masyarakat yang telah divaksinasi dan sehat dengan menerapkan Vaccinated travel lane di kawasan.

Kunci ketiga yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo adalah percepatan adaptasi kegiatan ekonomi kawasan menuju ekonomi digital. Karena, teknologi digital menjadi solusi paling efektif dalam menyiasati keterbatasan pergerakan dan pertemuan tatap muka dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Dia juga memandang bahwa ASEAN adalah kawasan dengan pertumbuhan internet tercepat di dunia. Untuk itu, potensi ekonomi digital ASEAN sangat besar. Selama pandemi Covid-19, ekonomi digital tumbuh mencapai 100 miliar dolar Amerika Serikat di tahun 2020. Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa Indonesia mendukung ASEAN menjadi sebuah digitally connected community.

Dari paparan Presiden Joko Widodo tersebut, tersirat bahwa langkah cepat dan terpadu harus segera diambil oleh semua negara anggota ASEAN. Paparan tersebut dapat dirasakan sebagai desakan agar ekonomi kawasan dapat segera pulih. Namun, syarat utama adalah kesamaan visi, kesamaan langkah dan semangat kerjasama bagi seluruh anggota ASEAN.Sekian Komentar

Read 519 times Last modified on Tuesday, 26 October 2021 09:30