(Voinews) Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan upaya negara-negara anggota G20 dapat menjadi contoh kerja sama penanganan perubahan iklim. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo, di La Nuvola, Roma/ Italia, Minggu, ketika berbicara dalam KTT G20 sesi II dengan topik perubahan iklim, energi dan lingkungan hidup. Presiden Jokowi menyampaikan, G20 harus menjadi katalisator pemulihan hijau dan memastikan tidak ada satu pihak pun yang tertinggal. Penanganan perubahan iklim, menurut Presiden Jokowi, harus bergerak maju seiring dengan penanganan berbagai tantangan global lainnya seperti pengentasan kemiskinan dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).Presiden Jokowi menjelaskan/ deforestasi di Indonesia dapat ditekan ke titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Indonesia juga telah melakukan rehabilitasi 3 juta hektare lahan kritis pada 2010-2019.Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan, Indonesia menargetkan "Net Sink Carbon" untuk sektor lahan dan hutan selambat-lambatnya pada 2030 dan "Net Zero" pada 2060 atau lebih cepat.Kawasan "Net Zero" mulai dikembangkan termasuk pembangunan "Green Industrial Park" di Kalimantan Utara seluas 13.200 hektare.ANTARA